Still You.

525 87 22
                                    

Hari ini Taehyung dan Yerin kembali di undang untuk makan malam bersama di kediaman orangtua Taehyung. Langkah kaki kedua nya kompak memasuki manison dengan nuansa American Classic itu.

Kedua nya sudah di tunggu langsung di meja makan. Hari ini keluarga Kim terlihat lengkap hadir tanpa ada yang kurang entah itu sedang bertugas atau sibuk dengan urusan lain.

Kim Sojung menata beberapa hidangan yang kali ini ia masak dengan tangannya sendiri tanpa bantuan koki di manison. Aroma nya yang harum juga tampilan yang terlihat lezat cukup membuat perut di buat tergoda untuk segera di cicipi.

"Maaf kami sedikit terlambat..." Ucap Taehyung.

"Tidak apa, duduklah." Ujar Kim Taejoon sang ayah.

Kini suasana di penuhi dengan pekikan sendok dan garpu yang acap kali beradu. Di sela sela itu banyolan banyolan lucu mulai di keluarkan Seokjin sang menantu laki laki satu satunya keluarga Kim membuat suasana menghangat sesaat.

Obrolan obrolan hangat membuat suasana diruang makan yang megah itu terasa hidup terlebih adanya si kembar Kim Sojeon dan Kim Soyeon buah hati dari pasangan Kim Seokjin dan Kim Sojung. Namun suasana berubah seketika saat sang nyonya besar menanyakan kabar kehamilan Yerin.

"Jadi kapan kalian akan memberiku cucu?" Ujar Kim Hee Ae memecah suasana.

"Ibu apa perlu di bahas sekarang? Kau merusak suasana..." Ujar Taehyung buka suara. Menanggapi kalimat yang di lontarkan sang ibu membuat Taehyung tiba tiba sakit kepala.

"Ah begitu ya? Jadi aku merusak suasana? Aku hanya ingin kau dan yerin segera memiliki keturunan apa itu salah?..."

"Ibu aku tau kau sakit, tapi tidakkah permintaamu sangat memberatkan kami berdua?" Taehyung balik bertanya. Sejujurnya ia malas jika harus berdebat di meja makan seperti ini terlebih di saksian oleh sang kakak juga suaminya.

Setelah kejadian malam itu dimana Kim Hee Ae terang terangan mengatakan jika ia mengidap penyakit ganas yang membuat usia nya tidak akan lama lagi membuat Taehyung memutar otak untuk berfikir dan menimang nimang permintaan sang ibu yang sebenarnya sangat mudah ia kabulkan namun ia persulit sendiri.

Baik Taejoon juga Sojung putrinya dan Seokjin sang menantu pun sudah mengetahui hal itu.

"Apa benar begitu Yerin?" Tanya ibu Taehyung yang kini raut wajahnya terlihat sedih dan murung berkat ucapan sang anaknya sendiri.

Yerin kebingungan menjawab pertanyaan sang ibu mertua mengingat diri nya tidak merasa keberatan namun Taehyung lah yang membuatnya menjadi rumit.

Alhasil Yerin hanya menampakan senyum kikuknya tak mampu menjawab pertanyaan nyonya Kim. Raut kekecewaan itu jelas bisa di lihat yerin namun ia juga bingung harus menjawab bagaimana.

"Kalian benar benar mengecewakanku..." Kim Hee Ae bangkit dari duduknya dan pergi berlalu meninggalkan meja makan. Keheningan terjadi seketika.

"Taehyung seharusnya kau tidak bicara seperti itu, kau melukai perasaan ibumu. Kau tau ibumu sedang sakit ." Taejoon angkat bicara ia menyayangkan sikap putranya juga menantunya yang tidak bisa bekerja sama demi kesehatan sang istri.

"Tapi ayah aku dan yerin juga belum menginginkannya, aku belum siap."

"Apalagi yang kau tunggu? Jelas segi usiapun kau sudah pantas menjadi seorang ayah taehyung." Ujar Taejoon sedikit menekan kalimatnya.

Suasana cukup alot sampai Seokjin dan Sojung hanya bisa diam menyimak perdebatan diantara ayah dan anak itu.

"Ayah kecewa denganmu taehyung..." Ujar Taejoon berlalu meninggalkan meja makan.

unPERFECT Wedding [MAU DI REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang