"Seperti angin berhembus dan sinar di bawah rembulan, kamu adalah ketidak mungkinan."
—Unperfect Wedding"Katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi? Kau apakan lagi Irene?" Laki laki itu menarik kerah Taehyung menuntut penjelasan. Namun Taehyung hanya mampu terdiam.
Jimin geram dengan sikap diam Taehyung, laki laki itu kesal dan mendorong kencang hingga tubuh Taehyung menabrak dinding.
Jimin meraup wajahnya kasar, emosi nya tak bisa dia kendalikan. Lagi lagi Irene lepas dari jangkauannya, Jimin tidak tahu jika Irene ternyata juga ada di pulau jeju, gadis itu berbohong pada nya soal kepergiannya mengunjungi rumah sang nenek.
"Semuanya sudah berakhir..." ujar Taehyung dengan suara melemah. Jimin belum paham dengan maksud ucapan Taehyung.
"Apa maksudnya?"
"Yerin mengetahui semuanya..." Jimin terkejut tak percaya, kini pikiran nya langsung tertuju pada gadis nya.
"Dia melihatku makan malam dengan Irene..."
"Berengsek!" Jimin mendaratkan pukulannya di wajah Taehyung. Tidak peduli dengan di mana kedua nya berada. Taehyung tak melawan, laki laki itu membiarkan Jimin memukulinya, anggaplah ini juga hukuman untuknya.
"Di mana dia sekarang hah!"
Taehyung menggeleng lemah, sudut bibirnya terlihat mengeluarkan darah segar akibat terlibat perkelahian.
"Bodoh!"
Jimin langsung meninggalkan Taehyung di tempat, beralih pada ponsel nya berusaha menghubungi nomor Yerin. Sialnya nomor itu tidak aktif, sekarang Jimin sangat khawatir dengan keadaan gadis itu.
Jimin tidak tahu harus mencari Yerin kemana sedangkan nomor ponsel gadis itu sulit untuk di hubungi, Jimin yakin gadis itu pasti sangat kacau sekarang. Laki laki itu tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya sampai bisa seperti ini.
Hal bodoh apa yang Taehyung lakukan pada dua gadis itu. Ini pasti karena kecerobohoan Taehyung.
Jimin berbalik arah, bermaksud menanyakan di mana tempat penginapan Taehyung dan Yerin.Taehyung menunjukan alamat penginapan kedua nya yang letaknya tak jauh dari restoran dan rumah sakit sekarang.
Jimin sudah mengechek kamar VVIP itu namun tidak ada jawaban dari sana. Jimin juga meminta karyawan hotel itu untuk mengechek cctv apakah ada orang di dalamnya atau tidak. Jawabannya tidak.
Kemana pergi nya gadis itu?
Jimin semakin khawatir pada Yerin, takut sesuatu terjadi pada diri nya. Gadis itu tak dapat dia temukan, ponsel nya yang sulit untuk di hubungi semakin menyulitkan nya untuk mencari di mana keberadaan gadis itu.
Di sisi lain gadis berambut cokelat itu kini tengah menikmati pemandangan langit malam dari atas rooftop yang sama sekali terasa asing bagi nya.
"Untukmu..." pria berbadan tinggi itu menyodorkan segelas cokelat hangat buatannya. Yerin menerimanya, lalu meminumnya pelan pelan.
Mata sembam nya sama sekali tidak bisa di tutupi, setiap kali gadis itu mengingat kejadian tadi air mata nya selalu mengalir deras. Yerin tertawa hambar, mengasihani diri nya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
unPERFECT Wedding [MAU DI REVISI]
FanfictionJika orang lain menikah karena atas dasar saling mencinta, maka pernikahan Jung yerin adalah sebaliknya. Yerin tak pernah menyangka jika pernikahannya ini terjadi karena berlandaskan balas dendam masa lalu kelam seorang Kim taehyung. "Jung yerin men...