Heartbreak

822 121 80
                                    

Hangat mentari pagi mulai masuk mengusik gadis yang masih pulas tertidur. Matanya mengerjap ngerjap, melihat sekelilingnya. Kepala gadis itu terasa sangat berat. Yerin meringis merasakan sakit di kepalanya, sebenarnya apa yang terjadi padanya? Tanya gadis itu dalam hati.

"Tunggu, ini kan kamar—"

"Kenapa aku tidak bisa mengingat apapun sih" gerutu gadis itu memukul pelan kepalanya.

Seseorang datang dari balik pintu kamar membawa tray berisi sarapan pastinya. Sejujurnya Yerin masih sangat malas menatap wajah suami nya itu, tapi ia penasaran juga kenapa diri nya bisa berada di kamar ini. Terakhir yang Yerin ingat ia tengah berada di bar lalu setelahnya gadis itu tak mengingat apa apa lagi yang terjadi.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya Taehyung meletakan tray nya di samping nakas.

"Kepalaku masih pusing"

Taehyung mengangguk mengerti, lalu menyerahkah tray berisi soup ginger chicken agar memberikan rasa nyaman pada perut Yerin serta mengembalikan stamina tubuh gadis itu.

"Kenapa aku disini?" tanya Yerin sembari menyantap makanannya.

"Kau tidak mengingatnya?" Yerin menggeleng.

"Kau mabuk berat, kau hampir saja di bawa pergi oleh laki laki asing." ucap Taehyung menjelaskan, terlihat raut wajah Yerin berusaha untuk mengingat kejadian tadi malam, tapi gadis itu tetap tidak mengingat apapun.

"Sejak kapan kau minum vodka?" tanya Taehyung penasaran, pasalnya minuman itu sangat tinggi kadar alkoholnya.

Yerin menggeleng, "itu pertama kalinya"

"Dan terakhir kalinya." tukas Taehyung cepat. Mata gadis itu melirik sekilas ke arah Taehyung, apa apaan pikirnya.

"Jangan pernah menyentuh minuman itu lagi, jika kau tidak mau sesuatu hal buruk terjadi. Aku tidak tau bagaimana jadi nya jika aku tidak ada di sana tadi malam." ujar Taehyung menasehati.

Yerin hanya mengangguk kecil, dan fokus pada sarapannya.

"Bagaimana kau tau aku disana? Aku sama sekali tidak memberitahu siapapun aku pergi kemana." ucap Yerin.

"Tidak tau, aku hanya mengikuti kata hatiku." kata Taehyung jujur. Dan ya memang benar tidak tau kenapa insting nya membawa diri nya pada bar tersebut, dan benar saja istrinya ada di sana. Beruntung Taehyung tidak terlambat sebelum benar benar istrinya itu di culik oleh laki laki hidung belang.

Sejujurnya hati Yerin bersorak gembira, entahlah gadis itu senang mendengar ucapan Taehyung. Bukankah itu menunjukan ikatan diantara keduanya kuat? Jangan lupa fakta bahwa Taehyung tidak mencintaimu Jung Yerin.




***




"Apa yang membawa kalian pulang lebih awal?" Ibu Taehyung terlihat marah setelah mengetahui Yerin dan Taehyung pulang ke seoul lebih awal dari jadwal liburan yang sudah di rencanakan.

Taehyung diam tak bersuara, laki laki itu bingung harus menjawabnya mulai dari mana.

"Yak! Kim Taehyung! Jawab ibu!" Bentak Hee ae.

"Maafkan aku bu, tapi ada hal lain yang mendesak memaksa kami untuk kembali ke seoul secepatnya." Alibi Taehyung.

"Geojitmal!!!" Ibu Taehyung menggebrak meja, melemparkan beberapa foto di hadapan putranya itu.

"Jelaskan semuanya pada ibu Taehyung, bagaimana kau bisa melakukan ini semua?" Taehyung terkejut melihat foto yang terpampang di sana, itu adalah foto foto kebersamaannya dengan Irene.

"Apa kau benar benar ingin melihat ibu mati di hadapanmu sekarang eoh?"

Taehyung lagi lagi hanya diam, tak memberikan pembelaan apapun untuk diri nya.

unPERFECT Wedding [MAU DI REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang