Meet him

549 84 0
                                    

Drtttt drrttt

Ponsel yerin bergetar. Yerin sempat diam sesaat sebelum ia meraih benda pipih bercasing warna hijau itu di nakasnya.

Pria gila
Sayang, sepertinya kita harus menunda pertemuan perdana ku di keluargamu, aku akan mengatur ulang jadwal ku kembali. Your love Kim Taehyung.

"Your love? Menjijikan."

"Memangnya aku peduli." Gumamnya. Hari ini yerin sengaja mengosongkan jadwalnya berjaga jaga kalau taehyung benar benar menemui keluarganya. Beruntunglah dewi fortuna berpihak pada nya hari ini, tidak tau jika besok. Yang jelas yerin senang saat ini.

Hari ini yerin tidak berencana ke kantor maupun cafe. Ia ingin menyibukan dirinya dengan kegiatan lain, yerin berencana untuk pergi ke salon sekedar melakukan perawatan yang biasa dilakukan perempuan pada umumnya.

Tak butuh waktu lama untuk sampai ditempat tujuan yerin kini sudah berada di salah satu pusat perbelanjaan paling terkenal di kota seoul. Yerin langsung menuju ke tkp.

Yerin melakukan perubahan pada kuku nya kali ini, jika pada biasa nya yerin paling tidak suka melakukan meni pedi cure dengan berbagai jenis bentuk art kuku tapi kali ini ia ingin melakukannya.

Yerin juga mengganti warna rambut hitam pekat nya menjadi warna natural brown, ya meskipun warna yang ia pilih tak terlalu mencolok.

Setelahnya yerin melakukan massage untuk meremajakan kembali tubuhnya. Sebentar bukankah dirinya ini seperti seorang calon pengantin yang akan menikah lalu melakukan perawatan dan lain lain sebelum hari h?

Yerin langsung membuang pikiran sesaat yang terlintas di dalam kepalanya. Lalu yerin kembali dalam sadarnya. Selesai dengan ritual perempuannya tujuan yerin berakhir pada restorant jepang di dalam pusat perbelanjaan ini. Tiba tiba saja perutnya berdemo ingin memakan makanan khas jepang.

Langkah kaki yerin jatuh memasuki restorant jepang favorite nya, ia memilih spot paling pojok agar lebih merasakan privasi untuk dirinya. Saat sedang memilih milih menu makanan seseorang menyapa yerin. Orang yang kurang lebih tiga minggu tak di temui nya itu kini sudah kembali dari perjalanan jauhnya.

"Jimin—ah, kau mengejutkan ku! Kapan kau datang? Kenapa tak mengabariku? Ku kira kau sudah mati ditelan bumi. Kenapa ponsel mu tidak aktif, menyebalkan." Jimin langsung diserbu pertanyaan oleh yerin. Dirinya tak sengaja melihat yerin yang berkeliaran di pusat perbelanjaan terbesar seoul ini sendirian, tentu jimin tak melewatkan kesempatan untuk segera menemui gadis berkulit putih pucat itu.

"Ponselku hilang, tentu aku tak menghafalkan nomor ponsel mu, jika kau tau aku sendiri tak hafal dengan nomor ponselku." Jelasnya lalu memperlihatkan ponsel baru miliknya sebagai bukti, yerin pun mengangguk percaya dengan ucapan jimin. Jimin merebut buku menu ditangan yerin lalu asik memilih menu. Yerin yang melihat tingkah menyebalkan sahabatnya itu hanya bisa menggelengkan kepala.

"Hari ini aku yang teraktir, pilih sesukamu." Ucap jimin tak lupa mengulas senyum. senyum yang selalu membuat hati yerin menghangat setiap kali pria itu menyungingkan lekukan halus bibirnya.

"Dengan senang hati park jimin." Yerin dengan antusias nya tentunya tak menyianyiakan kesempatan membuat dompet jimin menipis, meskipun itu tidak akan terjadi. Tetap saja siapa yang bisa menolak traktiran?

Yerin dan jimin menikmati hidangan yang berasal dari jepang itu dengan hikmat. Kedua nya saling melempar canda dan tawa seperti sudah lama tidak berjumpa padahal hanya terhitung tiga minggu.

Ya begitulah, yerin dan jimin kedua nya memang sangat dekat bahkan jika orang lain tak mengenal mereka maka akan menyangka bahwa kedua nya adalah sepasang kekasih, nyatanya mereka berdua hanyalah sebatas seorang sahabat.

unPERFECT Wedding [MAU DI REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang