Langkah kaki Taehyung dan Yerin tergesah gesah baru kali ini mereka kesiangan dan hampir ketinggalan pesawat. Ini semua karena Yerin yang tak bisa tidur semalaman lalu meminta Taehyung untuk menemaninya hingga bisa tertidur.
Jangan tanya kenapa, Yerin gugup. Ini akan menjadi liburan pertama kali untuknya dengan Taehyung, ralat bulan madu lebih tepatnya. Kini kedua nya sudah berada di dalam pesawat yang dalam waktu sepuluh menit lagi akan lepas landas. Detak jantung kedua nya masih beradu bergemuruh karena berlarian mengejar waktu agar tidak ketinggalan pesawat.
Taehyung terus saja mengumpat dan menyalahi Yerin karena ulah gadis itu lah kedua nya jadi bangun kesiangan dan hampir ketinggalan pesawat.
"Maaf, aku kan sudah minta maaf" desis Yerin memasang wajah ketus. Namun laki laki di samping nya ini masih saja mengomel.
"Menyusahkan" cibir Taehyung. Yerin yang mendengar nya pun hanya menatap sinis ke arah suami nya itu.
Seokjin ternyata sudah sampai lebih dulu di banding Taehyung, jadwal keberangkatan kedua nya berbeda. Seokjin sudah berada di penginapan sedang adik ipar nya itu masih berada dalam perjalanan.
Kini baik Taehyung dan Yerin sama sama sibuk dengan ponsel nya masing masing. Tak lama saat pesawat akan lepas landas Yerin mematikan ponselnya, dan memilih memejamkan mata nya.Saat hendak menarik selimut, Yerin melirik sebentar ke arah Taehyung yang ternyata sudah lebih dulu tertidur. Sudut bibir Yerin terangkat, mata nya cukup lama memandang wajah Taehyung.
"Sampai kapan kau akan melihat wajahku seperti itu?"
Yerin langsung membuang muka nya ke sembarang arah saat Taehyung memergoki diri nya yang tengah memandangi wajah suami nya sendiri itu. Pipinya merah merona, namun buru buru Yerin tutupi dengan selimut sampai setengah wajahnya. Taehyung mendesis pelan melihat tingkah Yerin yang malu malu.
Yerin dan Taehyung sampai pada tujuannya yakni pulau jeju. Aroma udara sejuk menyapa indra penciuman Yerin, sudah lama ia tak berlibur seperti ini. Kedua nya kini tengah menunggu jemputan yang khusus sudah di sediakan.
Sedari tadi laki laki di samping nya ini sibuk dengan benda pipih berwarna midnight green itu. Yerin sangat penasaran sebenarnya hal apa yang di lakukan Taehyung pada ponselnya itu.
Akhirnya mobil itu sampai di hadapan mereka, Taehyung menyuruh Yerin untuk masuk mobil lebih dulu karena diri nya akan menghubungi seseorang terlebih dahulu.
Yerin melirik ke arah kaca spion mobil, di lihat nya Taehyung terlihat sangat senang saat menerima panggilan yang entah dari siapa. Yerin berusaha menepis pikiran buruknya, ia tak ingin liburan nya ini kacau karena nya yang sensitive akhir akhir ini.
Omong omong saat kemarin kedua nya bertengkar mengenai pesan misterius itu Taehyung menjelaskan jika itu semua hanya salah paham, Taehyung mengatakan pada Yerin jika pesan itu berasal dari temannya. Taehyung juga menjelaskan jika diri nya tak pernah menamai kontak seperti itu, mungkin itu adalah ulah sang teman yang melakukannya.
Sejujurnya Yerin tidak begitu mempercayainnya, namun lagi lagi gadis itu mengesampingkan ego nya agar tidak memperpanjang masalah.
"Wahhh pemandangannya indah sekali" Yerin berdecak takjub melihat pemandangan luar kamar keduanya yang langsung di suguhi oleh hamparan laut biru.
Di sana juga terdapat privat pool untuk kedua nya gunakan. Diameter kamar nya pun sangat luas, nuansa earth tone sangat melekat pada bangunan hotel & resorts yang di gadang gadang merupakan salah satu yang terbaik di pulau jeju.
Yerin berkelana melihat ke sekeliling nya, gadis itu tepejam untuk beberapa saat, menghirup udara lekat lekat dengan sudut bibir yang mengembang tak tertahan. Taehyung hanya mengamatinya dari kejauhan, gadis itu terlihat senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
unPERFECT Wedding [MAU DI REVISI]
FanficJika orang lain menikah karena atas dasar saling mencinta, maka pernikahan Jung yerin adalah sebaliknya. Yerin tak pernah menyangka jika pernikahannya ini terjadi karena berlandaskan balas dendam masa lalu kelam seorang Kim taehyung. "Jung yerin men...