Yerin kembali memutar ingatannya saat ia dan taehyung tengah bertengkar tempo hari. Yerin merasa dirinya sangat bodoh karena lagi lagi dengan mudah luluh di hadapan Kim taehyung. Seperti akan percuma sia sia jika yerin berusaha melawan arus.
Hari ini yerin meluangkan waktu nya untuk berkunjung ke cafe miliknya. Akhir akhir ini yerin cukup dibuat sibuk dengan tugas padat di kantor dan urusan pribadi dirinya dengan taehyung, yang menyebabkan ia tak banyak waktu untuk sekedar berkunjung ke cafe nya.
"Jadi gosip itu benar?" Joy membawakan jus alpukat untuk yerin dan beberapa cemilan untuk menemani obrolan keduanya di sela sela jam istirahat.
"Tidak tau." Yerin menghela nafas nya dengan kasar raut wajahnya pun menunjukan jika ia sangat lelah untuk membahas hal itu. Tidak, lebih tepat nya yerin tidak tau harus mengekpresikan berita baik ini bagaimana.
"Lalu kenapa tidak menolaknya?" Joy menyeruput jus strawberry miliknya.
"Aku sudah menolaknya."
"Dia tetap memaksa?"
"Kau sudah tau jawabannya joy."
"Kau menurut?"
"Aku tidak punya pilihan."
"Kau jatuh cinta padanya." Bukan pertanyaan melainkan tebakan ala park sooyoung.
"Kau gila? Tentu saja tidak." Yerin melayangkan tatapan sengitnya ke arah joy.
"Itu terlihat jelas di matamu." Joy kembali menggoda yerin dengan perlahan mendekatkan wajahnya ke arah yerin lalu menatap mata sang sahabat seolah mencari cari jawaban dari kedua manik yerin.
"Jangan gila." Yerin menyentil dahi mulus joy membuat joy memekik kesakitan.
"Jujur saja aku tidak akan tertawa." Joy kembali memancing lawan bicaranya.
"Kau benar, kau tidak punya pilihan lain. Sedangkan dia tampan rupawan, dari keluarga terpandang, seorang CEO muda pula. Aku yakin perempuan diluar sana pun tidak akan menolak sosok sesempurna Kim taehyung." Joy memasukan french fries kedalam mulut nya setelah mengatakan hal tersebut.
"Yak! Bukan itu alasanya bodoh. Memangnya aku peduli dengan semua latar belakangnya." Yerin membuang pandangan nya ke arah jendela luar cafe.
"Ya ya aku mengerti. Lagi pula kenapa kau tidak belajar mencintainya perlahan? Aku lihat dia baik, juga selalu bersikap manis padamu, meskipun sedikit memaksa tapi aku rasa bukankah itu bentuk cinta nya terhadapmu yerin? Joy kembali berusaha bijak memandang sosok taehyung.
"Lalu kau dengan mudahnya percaya jika taehyung mencintaiku?" Yerin balik bertanya. Yang ditanya hanya mengedikan bahu.
"Aku bahkan baru mengenalnya mana mungkin aku percaya semua hal itu." Lanjutnya.
"Kau benar rin." Ujar joy menyetujui kalimat akhir yang yerin katakan. Kedua nya pun kembali menikmati waktu santai siang.
***
Jam menunjukan pukul 10.00 waktu setempat. seluruh jadwal kegiatan yerin hari ini di kosongkan, yerin hanya akan pergi ke butik ternama bersama taehyung. Jika kalian menebak untuk fitting wedding dress maka jawabannya adalah benar.
Yerin sempat kepikiran dengan ucapan sahabatnya sooyoung tempo hari yang berkata bahwa tidak ada salah nya jika ia belajar mencintai sosok taehyung kini. Meskipun yerin masih belum yakin dengan pilihannya yerin hanya mengikuti kata hati nya saat ini.
Keduanya kini telah sampai di salah satu butik ternama di korea selatan, kebetulan butik tersebut adalah milik kenalan ibu taehyung.
Taehyung keluar lebih dulu di susul yerin setelahnya. Keduanya berjalan beriringan dengan tangan yerin yang melingkar indah di lengan kekar milik taehyung. Pemandangan yang cukup menyegarkan mata bagi siapa saja yang melihat nya. Keduanya terlihat sangat serasi jika diperhatikan secara kasat mata. Bahkan beberapa pengunjung butik tersebut di buat iri dengan visualisasi kedua nya yang sangat amat memukau. Beberapa orang berbisik membicarakan tentang kedua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
unPERFECT Wedding [MAU DI REVISI]
FanfictionJika orang lain menikah karena atas dasar saling mencinta, maka pernikahan Jung yerin adalah sebaliknya. Yerin tak pernah menyangka jika pernikahannya ini terjadi karena berlandaskan balas dendam masa lalu kelam seorang Kim taehyung. "Jung yerin men...