Yerin kini tengah sibuk memeriksa beberapa map cokelat berisi data diri calon karyawan baru untuk dijadikan staff depan yang memang saat ini sedang kekurangan orang. Yerin memilih beberapa kandidat untuk interview ke jenjang selanjutnya. Meskipun cafe yerin terbilang tak begitu mewah yerin cukup selective dalam memilih karyawan, karena bagi yerin kunci dari kesuksesan cafe nya ini adalah karena yerin memiliki staff yang ramah dan mampu memberikan pelayanan terbaik untuk customer nya sehingga banyak pelanggan yang datang kembali karena merasa nyaman.
Perhatian yerin teralihkan saat ponselnya bunyi menandakan pesan singkat telah masuk. Biar yerin tebak, Kim Taehyung! Ya tentu saja seminggu sudah sejak malam sakral itu pria bermarga Kim itu terus terusan menerornya dengan mengirimkan pesan singkat bahkan dengan gamblang menjemput yerin selepas bekerja. Anehnya adalah yerin tak menolak.
Pria gila
Aku mengirimkan paket untukmu, bersiaplah nanti malam."Dia gila" guman yerin setelah membaca isi pesan yang dikirim taehyung.
"Oh ini paket untukmu yerin, aku rasa itu dari kekasihmu lagi." Ujar sooyoung sedikit meledek sahabatnya itu.
"Sudah ku bilang joy dia bukan kekasihku." Protes yerin.
"Sudah berapa kali juga kau bilang dia bukan kekasihmu? yak Jung yerin! Kau bahkan tak menolak pulang dijemput dengannya."
Oh apa kau lupa? Kau bahkan berciuman tiga kali dengan nya dalam semalam, apa itu tidak cukup untuk membuktikan bahwa kalian memiliki hubungan lebih dari sekedar orang yang saling tidak mengenal? Aku meragukannya." Oceh sooyoung panjang lebar. Hal itu membuat yerin sedikit kesal karena joy terus terusan mengungkit kejadian malam itu, malam dimana yerin sendiri tidak tau mengapa diri nya dengan mudah terbuai oleh pesona Kim taehyung.
Yerin memang tak berniat cerita tentang taehyung yang melamarnya malam itu pada joy namun ternyata joy ada di tempat kejadian malam itu, joy tak sengaja memergoki sahabatnya tengah berciuman didepan cafe, awalnya joy tak percaya namun diliat nya lagi dengan jeli ternyata memang benar itu adalah yerin sahabatnya. Jangan tanya untuk apa joy datang kembali ke cafe, ya dia dengan ceroboh meninggalkan chargeran ponsel nya didalam loker alhasil ia harus kembali kesana, beruntung joy dipercaya untuk memegang kunci ganda cafe milik sahabatnya itu jadi mudah saja bagi joy untuk kembali.
Yerin tak menghiraukan ocehan sahabatnya itu ia memilih kembali mengurus pekerjaannya yang sempat tertunda. Namun yerin dibuat tak fokus dengan bungkusan paket berbentuk kotak warna hitam dengan pita berwarna gold diatasnya. Yerin cukup dibuat penasaran akan isi nya.
"Apa ia mengirimkan bom? Besar sekali, aku penasaran dengan isinya." Gumam yerin. Yerin dengan cukup hati hati membuka paket yang diberikan taehyung. Jika biasanya ia menerima paket bunga mawar maka kali ini berbeda.
Yerin sedikit terkejut melihat isi paket yang ia dapatkan. Kotak besar itu berisi sepasang dress berwarna hitam legam dengan sepatu high heels yang tak terlalu tinggi namun jika dipadu padankan dengan dress itu maka akan terlihat sangat cantik.
"Untuk apa ia membelikan ini semua?" tanya yerin pada dirinya sendiri. Tak lama kemudian yerin mendapat pesan singkat masuk.
Pria gila
Bagaimana? Kau suka? Dandan yang cantik untuk nanti malam, ah tidak kau memang selalu terlihat cantik.Ini gila, apa taehyung memata matainya? Bagaimana dia bisa tau kalau yerin baru melihat isi paketnya. Yerin dibuat merinding. Yerin berusaha tak memperdulikannya, ia pun kembali malanjutkan pekerjaannya setelah melihat isi paket tersebut. Entahlah yerin akan memakainya atau tidak yang jelas bukan kah seorang Kim taehyung yang ia kenal baru seminggu itu tidak suka penolakan?
KAMU SEDANG MEMBACA
unPERFECT Wedding [MAU DI REVISI]
FanfictionJika orang lain menikah karena atas dasar saling mencinta, maka pernikahan Jung yerin adalah sebaliknya. Yerin tak pernah menyangka jika pernikahannya ini terjadi karena berlandaskan balas dendam masa lalu kelam seorang Kim taehyung. "Jung yerin men...