26. SAH!

1.5K 69 0
                                    

H-2

Terhitung 2 hari lagi menuju akad nikah antara Alano dan Rere. Tapi sekarang Alano masih disibukan dengan banyak nya pekerjaan yang ada. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, sudah lewat hampir 4 jam sejak jam pulang kerja.

Bukan tanpa alasan Alano memilih bekerja di saat 2 hari lagi dirinya menikah, ini semua ia lakukan supaya nanti setelah menikah ia bisa menghabiskan waktu berdua dengan Rere tanpa harus memikirkan pekerjaan. Mereka memutuskan untuk tak langsung pergi honeymoon seperti pasangan lain, dengan alasan Rere yang masih ada jadwal kuliah.

Padahal Alano sudah menyiapkan segala nya demi Rere, namun terpaksa harus ia batalkan. Tapi tak masalah, yang penting dia bisa menghabiskan waktu berdua dengan Rere dengan status baru. Di mana dia tak perlu lagi takut untuk melakukan sesuatu yang sangat ingin ia lakukan pada Rere sejak dulu.

Ah hanya dengan memikirkan nya saja, Alano bisa gila rasanya.

" Yang mau nikah kerjaan nya senyam senyum sendiri ye, kek orang gila aja"

Senyum Alano langsung luntur seketika saat melihat kedatangan orang yang tak dia harapkan.

" Ngapain ke sini?" tanya Alano dengan sinis, kemudian kembali menyibukan diri dengan pekerjaan nya.

" Santai bro, jangan sinis sinis napa. Gue cuma mau nganter pesenan aja nih" TaeHyung meletakan paperbag cokelat di atas meja kerja Alano.

Memandang sekilas apa yang TaeHyung bawa, Alano menaikan alis kebingungan.

" Dari Gina. Tadi dia minta gue buat anter makan buat lo" dengan santai nya TaeHyung duduk sambil bertumpu kaki di depan Alano.

" Berapa kali gue bilang. Jangan. Panggil. Dia. Gina" ucap Alano dengan menekan kan kata kata nya.

" Okay okay. Rere. Rere. Gue gak bakal nyebut Gina lagi kok. Kalo gak lupa sih" TaeHyung tertawa ngakak melihat reaksi Alano yang melotot pada nya, mungkin dia kesal.

" Kenapa Rere minta tolong sama lo?" tanya Alano. Ia sibuk membongkar isi paperbag yang ternyata berisi kotak bekal bersusun, dan botol minuman.

" Gue lagi main ke rumah nya, jadi dia minta tolong ke gue" ujar TaeHyung dengan santainya, dia tak mempedulikan Alano yang kembali melotot padanya.

" Ngapain lo main ke rumah istri gue?" tanya Alano dengan ketus.

" Calon Lan calon. Bukan istri" koreksi TaeHyung. Tapi Alano tak peduli dan hanya mendengus pelan, baginya Rere sudah resmi menjadi istrinya sejak bulan lalu.

" Gua nganter barang dari bunda Raya. Yaudah sekalian aja gue main ke sana.

" Kenapa bunda nyuruh lo? Kan ada gue?" Alano mengernyitkan dahi heran. Padahal dia juga bisa mengantarkan barang apapun ke rumah Rere, tapi kenapa mesti TaeHyung.

" Lo lagi di pingit, kalo lo lupa. Jadi gak mungkin lah bunda nyuruh lo, enak di elo lah kalo gitu. Udah ah gue mau ke ruangan gue dulu. Bye" TaeHyung beranjak dari duduk nya dan berjalan menuju keluar ruangan Alano.

" Oh iya. Tadi gue di peluk loh sama Rere. And beuuh pelukan nya erat banget bro. Lo pasti iri kan? Iya kan iya kan? Sabar ya mas bro, bentar lagi juga ketemu. Kan masih di pingit. Nanti kalo udah halal langsung sikat aja, jangan kasih kendor. Cemungut, hahaha"

TaeHyung segera berlari menghindari Alano yang sudah melayangkan botol minum aluminium itu. Sambil tertawa ngakak dia berlari setelah menutup pintu Alano dengan keras.

Alano yang kesal pun hanya bisa menghela nafas kasar dan menghempaskan badannya untuk duduk kembali di kursi. Benar benar ya teman nya itu. Bisa bisa nya dia memeluk Rere sedangkan dirinya harus tersiksa hampir 1 minggu karena tak bertemu dengannya. Jangankan bertemu, menelpon atau berkirim pesan saja tak boleh.

Couple Now!!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang