21. Alasan

804 57 2
                                    

Selama 1 minggu ini Alano bekerja dengan semangat baru. Setelah melamar Rere secara resmi minggu kemarin di hadapan keluarga nya, semangat bekerja Alano makin meningkat dengan pesat. Karena dengan bekerja Alano bisa menghasilkan banyak materi yang akan diberikan kepada Rere nantinya.

Meski Rere tak pernah meminta apapun padanya, selain meminta hotspot setiap bersama. Alano juga sudah menyiapkan banyak hal yang akan ia berikan pada Rere. Salah satunya adalah rumah. Rumah itu ia bangun 1 tahun lalu dengan uang hasil dari cafe dan tempat taekwondo yang dikelola bersama temannya. Rencananya rumah itu akan langsung ditempati setelah mereka menikah nanti.

Ngomong-ngomong tentang menikah, kenapa waktu 1 bulan terasa lama ya. Alano kan sudah tak sabar. Hihihi.

" Satu bulan lagi Lan. Sabar sabar" gumam Alano sambil tersenyum kecil. Kedua tangannya masih sibuk membolak balik dokumen sedari tadi.

" Aduh aduh yang sebentar lagi mo kawin, bahagia banget keliatan nya" Alano berjengkit kaget mendengar suara tak asing masuk ke ruangannya.

" Kawin mata lo kawin. Nikah Rio nikah" justin ikut masuk ke ruangan Alano.

" Ya sama aja kali. Yang penting pasangan nya sama yayang Rere, bener kan Lan" Rio menaik turunkan alis nya untuk menggoda Alano yang memasang raut datar.

" Sekali lagi lo manggil dia yayang, leher lo gue tebas" ancaman Alano langsung membuat Rio terdiam kaku, sambil menelan ludah kasar.

" Hai yeoreobun" Alano langsung memutar mata jengah ketika sadar jika satu lagi temannya ikut bergabung. Kim TaeHyung.

" Yorobun apa sih" gumam Justin.

" Hoi yung apa kabar anda?" tanya Rio sambil bertos ria menyambut kedatangan TaeHyung.

" Waaah lama gak ketemu kalian makin glowing ya"
" Glowing glowing, muke lo kali yang glowing. Selama di sana perawatan wajah jalan terus kan lo?" tudingan Rio sukses membuat TaeHyung tertawa terbahak bahak. Dia tak memasukan ke dalam hati perkataan Rio, karena dia tau jika Rio hanya bercanda.

" Kalian ngapain pada ke sini sih? Pergi gak!" usir Alano.

" Ehehey, jangan begitu dong ma bro. Kita baru ketemu setelah berabad abad tau" Kim TaeHyung dengan ucapan berlebihan nya masih sama sejak dulu.

" Eh iya ngomong-ngomong kapan lo balik Yung?"
" Tiga minggu lalu bareng sama kakak gue kok" TaeHyung menjawab pertanyaan Justin.

" Mo ngapain? Pindah lagi?"
" Bukan gue ikut liburan aja sekalian ada kerjaan di sini. Sekalian lagi nganter pelacak baru buat dia" TaeHyung menunjuk Alano dengan dagunya.

Pernyataan TaeHyung berhasil membuat Justin dan Rio terkejut bukan main. Berbeda dengan Alano yang dengan santainya duduk sambil bertumpu kaki.

" Lo masang pelacak baru lagi?" Rio bertanya tak percaya.

" Waaah dah gila ya lo" Justin ikut berbicara, ia tak percaya jika sepupu nya ini kembali berulah.

" Bukannya lo belom lepas? Terus sekarang lo udah pasang yang baru lagi?" Alano hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan Rio.

Dia memang sudah memasang pelacak baru untuk Rere, yang dia pesan dari TaeHyung langsung dari korea sana.

" Gila lo bro. Bukannya di lepas lo malah nambah lagi? Sebenernya lo ada obsesi apa sih sama pelacak hah? Heran deh gue" ini memang bukan pertama kalinya Alano memasang pelacak. Ini sudah ke tiga kalinya dia memasang benda itu. Tanpa persetujuan Rere tentunya.

" Pertama dia masang di hp nya, kedua di gantungan tas yang udah ilang 2 taun lalu, sekarang di cincin tunangan" alasan kenapa Alano memasangnya di cincin Rere, tak lain adalah karena dia yakin jika cincin itu tak akan di lepas olehnya. Jadi dia bisa senantiasa tahu keberadaan Rere saat tak bersamanya.

Couple Now!!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang