2. Serem??

3.5K 223 0
                                    

Hari senin kembali lagi. Hari dimana semua kesibukan dimulai. Begitu juga dengan Rere. Sudah jam 9 lebih, dan Rere sudah siap berangkat kuliah. Kelas nya dimulai jam 10 dan kebetulan hanya ada satu kelas untuk hari senin.

Hanya butuh 15 menit lebih di jalan dengan gojek. Ketika sampai Rere disambut dengan mahasiswa yang hilir mudik di gedung fakultas nya.

" Reginaaaa!!!"

Teriakan menggelegar itu berasal dari belakang tubuh Rere. Tanpa berbalik pun Rere tau siapa pelaku nya.

" Ish, gue udah teriak teriak nengok kek jangan cuman di kacangin"

Omel gadis berbadan lebih tinggi dari Rere itu. Anita namanya.

" Udah lah Nit, jangan malu maluin dong. Masih pagi juga"

Gadis berbadan tinggi namun lebih berisi ini Febi namanya.

" Ck, siapa juga yang malu maluin? Mana ada orang cantik bikin malu"

Jawab Nita sambil mengibaskan rambut hitam nya. Sekali lihat pun semua orang akan tau jika Nita ini cerewet dan narsis. Paling narsis di antara Rere dan Febi.

Sedangkan Febi. Walau seorang gadis dia sedikit kasar sesuai dengan penampilannya yang sedikit tomboy.

" Iya lo emang cantik kok Nit"

Rere bersuara untuk pertama kalinya.

" Tuh kan, bener kan? Rere aja ngakuin kalo gue emang cantik"

Makin besar lah kepala Nita ini.

" Kalo diliat di antara kumpulan ulet bulu, hahahaha"

Rere dan Febi kompak menjawab sambil tertawa. Mereka berlalu meninggalkan Nita seorang diri.

" Isshh dasar, awas ya kalian!!"

Nita berteriak sambil mengejar Rere dan Febi yang berlari menghindar.

Ya seperti inilah, jika Rere disatukan dengan kedua temannya maka yang ada hanya canda dan tawa.

***

" Kita ke cafe kuy!"

Ajak Nita. Mereka bertiga sudah keluar dari kelas, dan masih duduk-duduk di taman fakultas.

" Boleh, kebetulan gue lagi males pulang"

" Febi ok, Rere?" Nita bertanya

" Boleh lah kebetulan di rumah lagi gak ada siapa-siapa"

Akhirnya Rere menjawab yang di sambut dengan senyuman lebar Nita dan Febi.

" Ok yaudah ayo kita jalan, kebetulan gue bawa mobil hari ini"

Nita memang berasal dari keluarga menengah ke atas. Jadi tak heran jika dia memiliki mobil sendiri.

Ketiganya sudah sampai di salah satu cafe yang sedang terkenal saat ini. Tempatnya lumayan besar, dengan 2 lantai yang dihiasi dengan hiasan yang dominan berwarna hijau. Banyak tanaman yang membuat cafe ini sejuk walau tanpa ac.

" Eh laporan pak Ahmad udah di kerjain belom kalian?" tanya Febi

" Belom, gue bahkan lupa kalo ada laporan"

Nita menjawab sambil menyengir.

" Heleh, gue dah tau ya kebiasaan lo. Gak ada kapok-kapok nya ya lo, udah di kasih peringatan juga"

" Ya kan gue manusia kalo lupa wajar lah" Nita mengelak

" Ya kalo lupa nya berkali kali itu keterlaluan, yang ada lo emang sengaja ngelupain"

Couple Now!!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang