Chapter 17

475 18 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hati-hati ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hati-hati ya..
Mengandung unsur dewasa...

ღ ღ ღ ღ ღ

Dua tahun sudah, akhirnya penantian Lucifer tidak sia-sia. Arabella terus menunda pernikahan sampai dua tahun lamanya.

Setelah gadis itu berhasil menyelesaikan kuliahnya. Akhirnya dia mengiyakan permintaan Lucifer untuk menikah. Karena gadis itu tidak punya alasan lagi untuk menunda.

Pernikahan itu hanya di hadiri oleh keluarga dan teman dekat, karena Arabella tidak menginginkan pernikahan yang mewah. Lucifer pun hanya menurut atas permintaan gadisnya.

Ayah Lucifer, Michael Knight, tentu saja hadir. Tapi kali ini dia sendiri tanpa Zeline di sisinya. Michael dan Zeline sudah bercerai, lebih tepatnya Michael yang menceraikan Zeline.

Karena Michael tahu apa yang sudah di lakukan Zeline pada kedua anak laki-lakinya. Wanita itu tidak pantas untuk menjadi ibu.

ღ ღ ღ ღ ღ

Lucifer membawa Arabella ke Rosemary Beach, Lucifer dan Raiden membeli sebuah rumah pantai di sana. Mereka memerlukan tempat yang jauh dari keramaian.

"Sekarang kita sudah bisa tidur seranjang, tanpa sekat lagi," kata Lucifer menaruh koper di sudut ruangan dan menatap Arabella yang gugup dengan senyuman lembut. "Kalau kau tidak keberatan."

Selama mereka berpacaran, mereka tidak pernah melakukan hal yang lebih dari ciuman. Bahkan jika mereka satu kamar pun, Lucifer dengan baik hati memberi sekat menggunakan guling di tengah tempat tidur.

Arabella menggelengkan kepalanya. Karena sekarang mereka sudah menjadi suami istri, dan Arabella tidak akan bisa membantah. 

Lucifer mendekat, kemudian dengan gerakan lembut menarik Arabella ke dalam pelukannya. Lelaki itu memeluknya lembut, mengecup puncak kepalanya dan meletakkan dagunya di sana.

"Kau sudah menjadi istriku Arabella," suara Lucifer berubah serak, "Tapi jika kau belum siap, aku mengerti."

Arabella memejamkan matanya dan menempelkan pipinya di dada Lucifer, merasakan kemeja lembut Lucifer di pipinya.

His LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang