Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hati-hati ya.. Mengandung unsur dewasa...
ღ ღ ღ ღ ღ
"Morning," Lucifer menyapa lembut ketika Arabella membuka matanya, sudah hampir setengah jam yang lalu Lucifer bangun, tetapi tidak bergerak dari ranjang.
Dia berbaring miring di sana, memandang istrinya yang sedang tertidur pulas di sampingnya.
Lucifer suka memandangi Arabella, dia bisa melakukannya berjam-jam tanpa bosan. Dan sekarang dia bisa melakukan itu setiap pagi, membuatnya bahagia.
Arabella mengerjapkan matanya. Butuh beberapa lama sampai dia menyadari berada dimana dan apa yang terjadi. Ingatan tentang malam pertama kemarin membanjirinya, dan membuatnya merona malu.
Lucifer sendiri tampak tidak peduli, lelaki itu menjalankan jarinya ke sepanjang pinggul Arabella dengan menggoda.
"Apakah tidurmu nyenyak?" Lucifer menatap Arabella dan di jawab anggukan oleh gadis itu.
Jemari Lucifer menelusuri makin berani, dan menyentuh kewanitaan Arabella.
"Apakah masih sakit?" Lucifer mengusapnya lembut.
"Sedikit," kata Arabella dengan suara seraknya.
Tiba-tiba Lucifer menindih Arabella dan menenggelamkan wajahnya ke leher Arabella.
Arabella melingkarkan tangannya pada Lucifer dan mengusap lembut rambut Lucifer.
"Aku menyukai ini," kata Lucifer sambil menghirup aroma Arabella.
"Menyukai apa?"
"Perasaan ini. Bangun dengan kau di sampingku dan telanjang," kata Lucifer.
Tiba-tiba Lucifer menjilat leher Arabella dan menggigitnya.
"Lucifer..." pekik Arabella terkejut dan memukul punggung telanjang Lucifer.
Lucifer terkekeh dan menanamkan ciuman lembut di area leher Arabella yang di gigit oleh Lucifer. Setelah itu, Lucifer mengangkat kepalanya dan melihat hasil leher Arabella yang memerah.
