Chapter 18

474 18 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hati-hati ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hati-hati ya..
Mengandung unsur dewasa...

ღ ღ ღ ღ ღ

Bibir Lucifer dengan lembut mengatup di puting payudara Arabella, lalu lidahnya bergerak menggoda, begitu panas dan basah, memainkan puting Arabella dengan usapan-usapan lembut di dalam mulutnya.

Sensasinya membuat tubuh Arabella semakin panas, kedua jemarinya mencengkeram rambut Lucifer, membuatnya berantakan, lelaki itu sekarang sudah menindih Arabella sepenuhnya, tubuhnya yang tinggi besar melingkupi tubuh Arabella. 

Lucifer bertumpu pada kedua siku dan lututnya, dan menenggelamkan kepalanya di keindahan payudara Arabella, lelaki itu memuja payudara Arabella, mencumbunya dengan lidahnya, dan menghisap putingnya perlahan, membuat Arabella mengeluarkan erangan gelisah atas sensasi yang baru pertama kali di rasakannya.

Setelah puas. Lucifer mengangkat kepalanya dan mengecup ujung hidung Arabella yang terengah-engah, napas mereka berkabut oleh gairah yang pekat. 

Jemari Lucifer mulai membuka kaitan celana Arabella, Arabella mengangkat tubuhnya sehingga Lucifer dengan mudah melepaskan celananya. Sekarang Arabella terbaring telanjang di bawah tubuh Lucifer yang masih berpakaian lengkap, hanya dengan celana dalam sutra warna hitam membungkus kewanitaannya.

"Kau begitu indah Arabella."

Bibir Lucifer turun ke leher Arabella, mengecup lehernya dengan penuh gairah, lalu turun menelusuri dada Arabella, memberi hadiah kecupan lembut ke kedua putingnya. 

Lelaki itu membungkuk dan mengecupi perut Arabella, membuat Arabella merasakan sensasi panas menjalari perutnya, menuju kewanitaannya. Kemudian lelaki itu menarik celana dalam Arabella turun, refleks Arabella langsung merapatkan kakinya, mencoba menutupi dirinya. 

Tapi Lucifer menahannya, mendongakkan kepalanya dan menatap Arabella dengan matanya yang penuh gairah.

"Jangan tutup dirimu dari suamimu." Suaranya berat, penuh dominasi, "Aku ingin melihat setiap inci tubuh istriku, aku ingin mencicipi setiap inci tubuh istriku..."

Kata-kata Lucifer membuat Arabella gemetar penuh gairah, dan terus gemetar ketika Lucifer menurunkan celana dalam itu. 

Lucifer melepaskan celana dalam itu dari tubuh Arabella, lalu menatap keseluruhan tubuh Arabella yang telanjang bulat.

His LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang