KSG-22

530 64 4
                                    

Segala bentuk typo teman-teman harap dapat memaklumi.

Happy reading📖

Vote+komen✅

...

Jam sudah menunjukan pukul satu dini hari dimana semua teman-teman nya yang memang menginap ditempat kostnya sudah terlelap tidur. Berbeda dengan Park Jimin, pria Park itu masih terjaga hingga sekarang, entah apa yang sedang dia pikirkan hingga waktu selarut ini masih belum juga memejamkan matanya.

Alasannya hanya satu yaitu gadis berandal dan pemberontak yang membuatnya berjaga hingga selarut ini, Jimin masih memikirkan bagaimana cara agar bisa mendapatkan maaf dari gadis itu. Setelah pertemuan nya tadi bersama Seulgi membuat Jimin berfikir kembali apakah dirinya pantas mendapatkan maaf dari gadis itu? Setelah apa yang dirinya lakukan pada Seulgi dan Jimin rasa itu mustahil, karena Seulgi bukanlah gadis pemaaf seperti keempat temannya. Meskipun diantara keempat teman Seulgi masih berusaha untuk menyangkal semuanya, tetapi mereka tetap memaafkan semua kesalahan para sahabatnya.

"Seulgi-ya, kau tidak lelah seperti ini terus?"gumam Jimin untuk kesekian kalinya menatap selca Seulgi yang sedang tersenyum manis.

"Apa kau masih memikirkannya?"

Jimin menoleh kearah suara yang baru saja menginterupsi nya. Disana terlihat Min Yoongi yang sedang terduduk seraya menggenggam ponsel canggihnya.

Tanpa Jimin menjawab pun Yoongi sudah mengerti kalau pria Park itu masih memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan maaf dari gadis yang selalu dipanggil beruang. Sebenarnya Yoongi merasa iba dengan adiknya itu, bagaimana pun rencana konyol ini yang membuat semuanya semakin rumit dan Taehyung lah pemilik ide gila yang seharusnya tidak mereka lakukan.

"Sudahlah lebih baik kau istirahat saja, kita pikirkan caranya besok"

Tanpa menjawab perintah hyungnya, Jimin membaringkan tubuhnya dan memejamkan matanya yang mulai lelah. Hari ini adalah hari terlelah yang dirinya lakukan selama dirinya hidup. Dimana hanya satu target yang membuatnya harus seperti ini, ialah Kang Seulgi, gadis beruang itu yang berhasil membuatnya menjadi seperti ini.

Minatozaki Sana? Entahlah gadis jepang itu sekarang sudah tidak berarti apa-apa lagi dihatinya, kehadiran Seulgi membuat dirinya lupa akan kehadiran Sana gadis yang dulunya sangat dirinya cintai, gadis yang dulunya sangat berharga dihatinya, tetapi sekarang rasa itu seakan lenyap dengan adanya gadis lain yang mengisi harinya.

Seulgi, Seulgi dan Seulgi hanya gadis Kang itu yang bisa membuatnya menjadi seperti ini. Jimin merasa amat bersalah ketika mengingat perbuatannya kepada Seulgi. Dulu sebelum mereka sedekat sekarang Jimin tidak pernah merasakan hal seperti, hanya rasa kesal dan marah setiap kali gadis Kang itu membuat masalah. Tetapi sekarang rasa itu berubah menjadi rasa yang mendebarkan setiap kali dirinya dekat dengan Seulgi dan sekali lagi ini tentang perasaan dan tentunya perasaan tidak bisa dibohongi. Jimin mencintai Seulgi karena rencana ini.

Saranghae, bear.

...

Kang Dongwon lelaki yang sudah memasuki kepala empat itu masih mengamati rumah kediaman adik tirinya, siapa lagi kalau Kim Jaewook. Walaupun jam sudah menunjukkan dini hari, pria berkepala empat itu masih setia mengamati gerak-gerik yang dilakukan oleh Kim Family, termasuk putrinya Jennie.

Dongwon kembali menatap ponselnya yang terus berdering, disana tertera nama istrinya, Hyunjin. Dan beberapa pesan lainnya dari kantor maupun pesan dari putrinya.

"Yeoboseyo?"

"Kau dimana? Kenapa belum pulang?"

"Aku tidak akan pulang jadi kau tidur saja jangan menungguku, arra"

Kang Seulgi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang