Segala bentuk typo teman-teman harap dapat memaklumi.
Happy reading📖
Vote⭐komen💬
…
Keesokan harinya......
Hari dimana semua para anggota osis sudah memulai rencananya yang akan mendekati dua geng berandalan itu, Mereka nampak terlihat biasa saja dan terkesan menyukai ide konyol ini, tapi tidak untuk Jimin, Jimin terlihat murung dan tidak bersemangat untuk menjalankan tugas ini karena ia hanya takut jika perasaannya ikut andil dalam rencananya ini.
Pagi-pagi sekali Jimin sudah berada diruang osis SM School. Jimin hanya sedang berniat menenangkan pikirannya dan memikirkan cara untuk mendekati Kang Seulgi ketua geng dari RedVelvet.
"Kenapa harus Seulgi yang menjadi targetku dan kenapa ini rasanya sulit sekali"lirih Jimin seraya menatap keluar jendela ruang osis.
Jimin yang masih bergelut dalam pikirannya hingga dirinya tak sadar ada seseorang yang baru saja masuk kedalam ruangan ini.
"Jimin-ah"panggil orang tersebut.
Jimin yang sadar dari lamunan nya kini menoleh kearah sosok lelaki tegap dengan tinggi 185meter itu dengan tatapan bertanya.
"Ada apa hyung?"Jimin bertanya pada lelaki tinggi itu.
"Kau terlihat sedang ada masalah Jim, ada apa?"kini lelaki tampan dengan tinggi 185 m itu bertanya balik kepada sang ketua osis di-SM School ini.
"Aku sedang memikirkan rencana itu, hyung. Aku tidak tau jika rencana untuk menyatukan dua geng itu berhasil atau tidak"Jimin menatap sendu lelaki dengan tinggi dengan 185 meter itu, Park Chanyeol.
Chanyeol yang dengar itu menganggukkan kepalanya mengerti dan sejenak membuang nafas pelan"aku yakin bukan itu yang kau pikirkan, Jim. Kau hanya takut perasaan mu ikut andil dalam rencana konyol yang dibuat oleh wakilmu itu bukan"ujar Chanyeol menatap Jimin dengan tatapan mengintimidasi.
Jimin yang mendengar ucapan serta tatapan intimidasi dari Chanyeol itu lantas menghela nafas pelan lalu menganggukkan kepalanya.
"Jim aku mengerti ketakutanmu tapi ini sudah terjadi kau harus menjalankannya dengan baik, rencana yang kalian buat itu cukup beresiko untuk perasaan kalian yang menjalankan tugas ini, tapi jika kau bisa bermain cantik untuk menaklukan lawanmu aku yakin mereka semua tak akan pernah tau apa yang kalian rencanakan, kau mengerti Jim."Chanyeol mengerti ketakutan Jimin, tapi ini semua ini sudah terjadi jadi mau tidak mau mereka yang menjalankan tugas ini harus menerimanya.
"Tapi bagaimana jika suatu saat mereka mengetahuinya, hyung. Apakah aku batalkan saja rencana ini dan mencari jalan lain untuk mempersatukan dua geng itu?"tanya Jimin pada Chanyeol yang sedang menyeruput jus yang tadi dia bawa.
"Mereka tak akan tau jika kalian bisa menyembunyikan rencana ini dengan baik, believe me, in the end they will bend their knees to you, so don't think of looking for another way, understand, Jim."Chanyeol mencoba meyakinan kegelisahan Jimin dihatinya.
"Baiklah, hyung. Tapi aku tak tau caranya mendekati targetku"Jimin menghela nafas pelan dan kembali menatap Chanyeol seraya meminta cara untuk menarik perhatian Seulgi.
"Kau hanya perlu berperilaku baik didepannya dan kau hanya perlu memberi perhatian - perhatian kecil ketargetmu, kau mengerti Jim"setelah mengucapkan itu Chanyeol pergi keluar dari ruang osis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kang Seulgi [END]
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] (Proses revisi) ~\\~ Kisah seorang gadis bad girl yang merasa terkhianati dan tersakiti oleh kebohongan belaka yang membawanya merasakan cinta pahit untuk kesekian kalinya. "Aku tidak menyangka kau berhasil membuatku...