Kang Seulgi [END]

KSG-13

Segala bentuk typo teman-teman harap memaklumi.

Happy reading📖

Vote+komen✅

Hari senin (H1)

Hari senin sudah tiba dan itu artinya lomba akan segara dilaksanakan juga lomba akan diadakan dilapangan basket dikarenakan hari pertama susunan acara yang sudah disiapkan dari jauh - jauh adalah lomba pertandingan basket antar kelas dan yang akan menjadi wasitnya adalah Siwon saem. Selaku guru sejarah di SM School.

Pertandingan basket akan dimulai pada pukul 09:30 kst. Masih ada waktu satu jam untuk mereka latihan, sebab panitia pun mengizinkan mereka untuk latihan sebentar sebelum pertandingan dimulai. Dan para panitia osis pun sedang sibuk mengurus beberapa keperluan lain untuk pertandingan basket nanti.

Kini Seulgi dan para sahabatnya sudah berada ditribun lapangan basket. Sesekali melihat beberapa orang pria sedang berlatih memasukan bola basket kedalam ring basket atau tengah mendribel bola basket. Tidak hanya itu Seulgi pun selalu memperhatikan Jimin yang sedang sibuk memindahkan beberapa alat - alat yang akan digunakan saat pertandingan basket dimulai.

Prianya benar - benar sangat sibuk sampai - sampai tidak ada waktu untuk sekedar mengabarinya walau barang semenit saja, tapi tidak apa itu memang sudah tanggung jawab seorang ketua osis yang siap siaga melakukan apapun untuk anggotanya.

Kalau dilihat dari kejauhan Jimin terlihat sangat mempesona dengan seragam khusus untuk panitia osis dan juga handband yang berada dikepalanya, benar - benar sangat tampan. Apalagi keringatnya yang mengucur deras dipelipis pria itu, rasanya Seulgi ingin sekali mengelap keringat itu dan mengusap kepala pria itu.

Ahhh jinjaaa!! Jimin-ah kenapa kau sangat tampan sekali hari ini? Kau benar - benar menggoda imanku.

Saat sedang fokus memperhatikan Jimin dari kejauhan, tiba - tiba Yerim sang maknae memukul kencang bahunya, karena dirinya tidak mendengarkan apa yang diucapkan Yerim sebab terlalu fokus memperhatikan Jimin dan memuji ketampanan Jimin.

"YAAKK!! Paboyaa, kau gila ini sakit, Yerim-ah.!!"seru Seulgi seraya mengusap punggungnya yang sakit akibat pukulan Yerim.

"Ya unnie kenapa tidak mendengarkanku bicara?"

"Memangnya apa yang kau bicarakan, Yer.?"

"Kau lihat disana, sainganmu itu selalu mencari perhatian pada, Jimin oppa."ujar Yerim seraya menujuk kearah dimana seorang gadis yang sekarang menjadi penghalang untuk hubungannya.

Seulgi mendengus kesal melihat betapa semangatnya gadis itu untuk mencari perhatian pada prianya. Dengan kesal Seulgi turun dari tribun dan menuju kearah dimana Jimin sedang duduk dilantai seraya tangannya merapikan alat - alat basket tersebut.

Sesampainya disana Seulgi langsung menyentuh pundak Jimin dengan senyuman manisnya.

Jimin yang tersadar pun menoleh kebelakang dimana ada beruang kesayangannya tengah berdiri di belakangannya dengan senyum manis favoritnya.