Segala bentuk typo teman-teman harap dapat memaklumi.
Happy reading📖
Vote⭐komen💬
...
Beberapa tahun kemudian.....
Seorang anak kecil laki-laki telihat sedang sibuk dengan mainan yang berada disekitarnya, bocah kecil itu nampak tidak perduli dengan sekitarnya hingga tidak menyadari kehadiran sosok yang selalu bocah kecil itu rindukan.
"Ekhmmm"
Bocah itu terdiam saat mendengar suara yang dikenalnya, dengan gerakan cepat anak berusia empat tahun itu menoleh kebelakang dan mata bulatnya itu terbuka lebar kala melihat sosok ayahnya disana dengan senyuman manisnya.
"Appa"pekik bocah itu senang dan langsung menghamburkan kepelukan sang ayah.
Pria yang dipanggil appa itu hanya tersenyum hangat sambil mengusap sayang rambut yang hampir sama sepertinya.
"Appa, miss you"lirih bocah itu dengan isak tangisnya.
"Miss you to, sayang. Hei kau menangis?"pria dengan seragam tentara itu mencoba melepaskan pelukan anaknya yang begitu erat untuk melihat apakah anaknya menangis atau tidak, tapi anaknya itu justru semakin mengeratkan pelukannya seakan tidak ada hari esok untuk mereka berpelukan.
Pria berseragam tentara itu masih mencoba melepaskan pelukan anaknya yang begitu erat hingga akhirnya pelukannya terlepas tapi bocah itu malah menggenggam tangan sang ayah agar pria itu tidak pergi lagi.
"Yeejun-ah, kau ingat appa pernah mengatakan apa padamu?"tanya pria berseragam itu dengan nada lembut dan penuh kasih sayang.
Bocah kecil yang dipanggil Yeejun itu menganggukan kepalanya tanda dia ingat apa yang pernah ayahnya katakan padanya.
"So, hapus air matamu"dengan cepat Yeejun mengusap matanya guna menghilangkan jejak air matanya yang sejak tadi mengalir.
"Goodboy"
"Appa, tidak pergi lagikan?"tanya Yeejun lirih.
"Tidak akan sayang, appa sekarang disini bersama kalian"
"Jinjja?"
Pria itu menganggukan kepalanya dan tersenyum hangat.
"Yeejun-ah, kemana eomm......"
"Jimin, kau pulang?"seru seorang wanita yang sedang menggendong bayi perempuan ditangannya.
Ya, pria berseragam tentara itu adalah Park Jimin-pria dingin yang menjelma menjadi sosok ayah yang baik untuk kedua anaknya dan selama dua tahun ini Jimin sibuk menjalani tugas negara bersama keenam temannya termasuk teman-teman lainnya. Dan selama itu pula Jimin tidak pernah berhenti merindukan sosok wanita yang sudah melahirkan kedua anaknya. Wanita itu adalah Kang Seulgi, gadis bar-bar yang sekarang menjelma menjadi ibu yang baik untuk kedua anaknya.
"Kau tidak ingin memelukku?"
Tanpa mengucapkan apapun Seulgi langsung memeluk suaminya dengan erat seolah tidak ada hari esok untuk berpelukan, bahkan Seulgi tidak sadar kalau anak perempuannya menangis karena terhimpit tubuh nya dan Jimin.
"Eomma, Yoona menangis"seru Yeejun saat mendengar suara tangisan adiknya.
Seulgi yang mendengar seruan putra sulungnya pun melepaskan pelukan nya pada Jimin dan Seulgi mencoba untuk menenangkan putri nya yang sejak tadi menangis.
"Ya Tuhan maafkan eomma sayang, eomma tidak sadar kau menangis"Seulgi menimang putrinya dengan lembut sambil mengusap sayang rambut-rambut kecil yang baru tumbuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kang Seulgi [END]
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] (Proses revisi) ~\\~ Kisah seorang gadis bad girl yang merasa terkhianati dan tersakiti oleh kebohongan belaka yang membawanya merasakan cinta pahit untuk kesekian kalinya. "Aku tidak menyangka kau berhasil membuatku...