KSG-09

739 96 21
                                    

Segala bentuk typo teman-teman harap dapat memaklumi.

Happy reading📖

Vote⭐komen💬

Seulgi terus berlari menghindari Jimin yang terus mengejarnya dan juga meneriaki namanya. Seulgi sama sekali tidak memperdulikan teriakan Jimin yang menyuruhnya untuk berhenti bahkan pria itu masih setia mengejarnya kemana pun ia berlari.

Jimin ini sangat menyakitkan kau tahu?

Kini Seulgi berada di rooftop sekolahnya, entah apa yang membuat kakinya berlari kemari. Mungkin rooftop memang tempat yang pas untuk menyendiri seperti sekarang ini.

Seulgi kembali mengingat ucapan Sana yang mengatakan bahwa Jimin sudah terikat janji pada Sana akan tetap terus mencintainya. Apakah benar Jimin pernah berjanji seperti itu pada Sana? Dan apakah benar jika Jimin hanya mencintai gadis asal Jepang itu. Ini sangat menyakitkan sungguh.

"Jimin kau tahu? aku kira kau memang benar - benar tulus mencintaiku, tapi yasudahlah Jimin berhak bahagia"monolog Seulgi tanpa menyadari jika air matanya sudah keluar atau menangis.

Jimin tersenyum mendengar monolog beruangnya yang mengatakan bahwa dia benar - benar mencintainya. Seketika rasa bersalah Jimin muncul mengingat semua ini hanya sebuah sandiwara yang dilakukan oleh anggota osis untuk mendamaikan RedVelvet dan Blackpink, lalu bagaimana jika Seulgi mengetahui semua rencana konyol ini? Pasti gadis bermata monolid itu akan merasa tersakiti oleh sandiwara konyol ini.

Seulgi mianhae, aku terpaksa mengiyakan rencana ini.

Jimin terus menatap sendu punggung bergetar Seulgi. Kalau boleh ia jujur, ia akan jujur pada dunia bahwa ia pun juga sangat mencintai Seulgi. Lantas bagaimana jika Seulgi mengetahui semuanya, pasti gadis itu juga akan beranggapan bahwa semua ini hanya kebohongan dan juga hanya sandiwara semata.

Kemungkinan besar Seulgi pasti akan berusaha menjauh darinya dan point utamanya adalah Seulgi pasti akan sangat membencinya. Jimin belum siap dengan semua itu. Belum siap jika harus kehilangan senyum manis beruangnya dan juga tingkah malu - malu Seulgi. Sudahlah selagi ia dan para anggotanya bermain cantik mereka tidak akan mengetahuinya. Pikir Jimin.

"Sudah selesai bermonolog nona Kang?"ujar Jimin melangkahkan kakinya mendekat keberuangnya.

Seulgi tentu terkejut dengan kehadiran Jimin, bukankah tadi pria itu sudah tidak mengejarnya lagi? Dan bukankah tadi Jimin sudah kehilangan jejaknya? Lalu bagaimana dia tahu aku berada disini?. Batinnya.

Jimin sudah sampai dihadapan gadis bermata monolid itu. Tatapan Jimin menyendu melihat mata Indah milik gadisnya kembali sembab. Jimin paboya kau sudah membuat beruang kesayanganmu kembali menangis!!!.

"Untuk apa kau kesini!?"tanya Seulgi ketus.

"Untuk menemui beruang kesayangku"

Seulgi yang mendengar itu sudah tidak bisa lagi menahan air matanya dengan cepat Seulgi memeluk pria Park itu dan juga memukul dada bidang Jimin.

"Kau jahat!! Kau jahat Jimin!! Ini sangat menyakitkan untukku, kau jahat Jimin!! Aku membencimu!!"Seulgi terus memukul dada Jimin dengan tenaganya yang sudah melemah.

Jimin membiarkan beruangnya meluapkan semua emosinya, ia pun sama sekali tidak merasakan sakit saat tangan halus nan putih milik Seulgi memukul - mukul dadanya. Bahkan sekarang seragamnya sudah basah oleh air mata Seulgi.

Kang Seulgi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang