3

332 79 5
                                    

Sudah hampir dua jam kelima remaja ini berada pada gazebo yang berada di belakang rumah Bram sambil memainkan gitar dan bercerita saling mengenal satu sama lain ditemani beberapa cemilan dan menghabiskan beberapa puntung rokok yang mengebul disela-sela tawa mereka berlima.

"Jadi gimana jadi gak nih ikut band?" Tanya Bram melanjutkan topik lalu kembali menghisap rokoknya.

Arjun mengebulkan asap rokoknya, "Boleh, gue sih setuju aja, soalnya dari ujian-ujian uprak gue dah gak ngeband lagi."

Dava mengangguk, "Bener banget, kalau butuh studio latihan, gue, Kamal sama Arjun udah tau tempatnya."

"Menurut gue, kita jangan bikin band asalan deh, gimana kalau kita seriusin, jadi nanti kita bikin single dan ngelakuin rekaman, biar pas tampil kita bawain lagu kita sendiri." Usul Kamal.

Bram berseru sangat setuju dengan usulan Kamal yang sebenarnya juga menjadi cita-citanya sejak dulu, namun sayang teman-teman SMA nya tidak ada yang mau bergabung denganya pada saat itu, tapi kini Bram tidak usah khawatir sekarang dia menemukan teman yang satu frekuensi dengannya, ia senang akan hal itu.

"Ngeband seru gak sih?" Tanya Abin tiba-tiba setelah menyesap rokok dan mengebulkan asapnya.

"SERU LAH!!!" seru keempat temannya yang lain secara bersamaan.

"Lo gabung aja Bin, mencoba hal yang baru, lo bisa main musik gak?" Tanya Arjun pada Abin yang duduk disebelahnya.

Abin mengangguk sedikit ragu, "Gue bisa gitar sih, cuma ya gak jago-jago banget." ucaonya ragu.

Keempat temannya menangguk, "Nah gini kan enak, kita semua ngeband, jadi gak kepisah hahaha..." celetuk Bram.

"Kita nentuin posisi nih sekarang." Dava mengeluarkan secarik kertas dari tasnya dan sebuah pulpen.

"Matiin dulu rokok lo pada, kita mode serius sekarang." intrupsi Arjun yang diangguki oleh teman-temannya.

"Nah sekarang gue catat dulu nama lo pada. Dava, Kamal, Abin, Arjun, sama Bram." Dava mengabsen nama teman-temannya dan menuliskan pada kertas yang ia siapkan tadi.

"Gue kayak dulu aja Dav."Ucap Arjun yang diangguki oleh Dava.

"Karna gue udah kenal dan satu band sama Kamal dan Arjun, jadi posisi mereka berdua dan gue langsung gue tulis ya." Ucap Dava yang lain hanya mengangguk setuju ikut mengamati apa yang ditulis Dava.

"Kita semua backing vocal aja gimana? Tapi vocal lead nya tetep Dava, soalnya aturan band kita dulu gitu ya gak Dav?" Saran Kamal yang diangguki oleh Dava yang masih mencatat.

"Boleh deh, lagian backing vocal kan cuma sedikit doang partnya." Ucap Abin menanggapi ucapan Kamal.

Semua setuju dengan pembagian posisi yang telah didiskusikan, keempat remaja itu tersenyum puas melihat catatan milik Dava.

    Semua setuju dengan pembagian posisi yang telah didiskusikan, keempat remaja itu tersenyum puas melihat catatan milik Dava

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
After Met You | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang