Baby Sitter & Tuan Manja
5 tahun kemudian ....
Disebuah perusahaan besar serta ternama, yang sudah memiliki belasan cabangnya diberbagai negara, seorang pria yang terbilang sangat tampan sedang duduk di kursi kekuasaannya. Disampingnya, terdapat banyak perempuan cantik yang berpakaian seksi berusaha menggodanya.
Mereka semua adalah anak dari teman kolega Papa-nya. Teman kolega dari Papanya mencoba mendekatkan putrinya dengan pria tersebut. Bukan karena berniat sombong, namun pria itulah yang membawa perusahaan Papanya ke masa jayanya.
Berkat dirinya juga, perusahaan Papanya bisa memiliki banyak cabang. Ahhh, sepertinya dialah yang menjadi bintang saat ini.
"Maaf mengganggu waktunya, Pak Vino. Pak Chu Kyuhyun, perwakilan dari Jepang ingin menemui Bapak," ujar Resti yang merupakan asisten pribadinya.
"Baik. Saya akan segera menemuinya. Segera atur tempat pertemuan," ujar pria tersebut segera bangkit dari kursinya dan beranjak pergi sambil merapikan jasnya.
"Vino! Masa kamu mau pergi aja?" ujar salah satu perempuan tersebut.
"Iya! Kalau kamu pergi, terus kami kaya mana? Masa kamu tinggalin gitu aja?"
"Kamu kan belum bersedia nemenin aku jalan-jalan, No!"
"Ck! Biasakah parasit seperti kalian berhenti mengganggu hidup saya? Tidakkah kalian merasa jijik dengan pakaian yang kurang bahan dan rayuan menjijikkan yang terus kalian lontarkan?" tanya sinis pria tersebut.
"Tapikan No ...."
"Pergilah. Semasih saya sabar dan sebelum saya panggilkan sekuriti!"
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, pria tersebut segera pergi mengikuti asistennya.
★★★★
Drrrrt drrrrt drrrrt
"Halo Mah," ujar pria itu dengan wajah datarnya.
"Al sayang. Kesayangannya Mama. Kapan kamu mau pulang, Nak? Apakah kamu tidak kangen dengan Mama juga Papa?"
"Suatu hari, aku pasti pulang kediaman Romandra Mah. Tapi bukan sekarang. Kasih aku waktu lagi, Mah!" ujar Al sambil menatap keluar jendela mobil.
"Apakah 4 tahun tidak cukup, Al? Sampai kapan kamu begini terus?"
"Sudah dulu, yah Mah. Aku ada pertemuan dengan perwakilan dari Jepang."
"Ya sudah lah kalau begitu," ujar Melinda sambil menghela nafas panjang.
Al ikut menghela nafas panjang. Lalu menatap lama layar ponselnya yang menunjukkan foto perempuan yang tersenyum manis. Hati Al langsung terasa hangat. Bahkan salah satu pipinya sedikit memerah diwajah datarnya.
"Pak Vino, kita akan segera tiba di cafetaria Alita," ujar Resti.
Deg!
Ahh, nama itu mengapa begitu familiar bagiku, batin Al.
"Hmmm."
★★★★
"Sumimasen, cho kyuhyon-san okurete kimashita" ujar Al.
(Maaf tuan Cho Kyuhyun saya datang terlambat)
"Daijōbudesu. Sore ni, watashi mo tōchaku shita bakaridesu. Suwatte kudasai, vu~īno-san."
(Tidak apa-apa. Lagipula, saya juga baru saja tiba. Silahkan duduk, tuan Vino.)
Pertemuan tersebut berjalan dengan lancar. Al menandatangi surat kerjasama dengan perusahaan milik Cho Kyuhyun. Walau begitu, Al masih saja menunjukkan wajah datarnya. Entahlah. Wajah datar kini menjadi julukannya. Tak hanya itu, ia bahkan dikenal dengan ucapan yang begitu sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sitter & Tuan Manja
Teen Fiction"Baiklah. Kamu diterima bekerja disini," putus Wanita tersebut sambil tersenyum menatapku. Aku membalasnya tersenyum. "Terima kasih, Bu." "Kamu bisa tinggal disini. Nanti bi Siti yang bakal ngantar kamu ke kamar. Kamu bisa manggil saya dan suami say...