Baby Sitter & Tuan Manja
Didalam suatu kelas yang berada di SMA Lestari, terdapat suatu gerombolan perempuan.Ditengah gerombolan tersebut, terdapat seorang pria yang asik berbaring dipaha salah satu siswi. Ada juga yang mengipasinya, memijat tubuhnya. Sedangkan dirinya asih mengemut lolipopnya.
Walaupun ia bukan pemilik sekolah, namun pria itu begitu dimanja oleh teman perempuannya.
"Dasar anak manja! Cengeng! Anak mamah! Sudah gede kok masih punya pengasuh! Jadi banci aja Lo sana!" umpat geng Ogi yang begitu membenci pria tersebut.
"Emang aku anak mamah. Kalau bukan mamah, siapa lagi? Nggak mungkin anjin* kan?" jawabnya santai.
"Sudah Al, nggak usah diladeninya," ujar teman perempuan Al.
"Heh, Lo cewek! Mau aja Lo disuruh-suruh Al. Digajih berapa Lo semalam, hah jal*ng!" ujar geng Ogi lagi.
Kretakkk
Lolipop itu hancur seketika. Meninggalkan tangkainya digenggaman Al.
Al bangkit dari baringnya lalu berdiri berhadapan Ogi.
Srettt
"Jangan pernah ngatain temen gue! Sekali lagi Lo ngatain temen gue, gue nggak bakal nanggung akibatnya! Ngerti?!" bentak Al. Lalu tangannya teracung keatas, dengan gerakan cepat menusukkan tangkai lolipop ya ke-lengan Ogi yang sayangnya patah.
"Aakkhhhh!"
Semua orang yang ada di sana terkejut. Tak menyangka Al akan menjadi sebuas ini.
Semua orang mengenal Al adalah sosok yang manja, tak ada satupun yang menyangka sifatnya bahkan bisa lebih ganas dari singa.
Setelah geng Ogi pergi, Al berbalik menatap temannya lalu tersenyum lebar.
"Serangganya sudah aku usir, jangan takut lagi," ujarnya lembut. Teman-temannya mengangguk, tersenyum kikuk.
"Yah, lolipop aku habis kebuang. Mau diambil, telat. Kenapa coba tadi aku gigit yah? Orang langsung aja. Kan cantik jadinya, lengannya berlolipop," manolog Al pada dirinya sendiri.
"Al mau beli lolipop nggak? Ayo ke kantin," ajak temannya. Al mengangguk senang.
"Putri, Ica, Evi, Gina, Ayo kekantin bareng Al sama Melly. Nggak usah takut, tadi aku cuman ngusir serangga aja, ayo!" ajak Al pada temannya. Mereka mengangguk lalu mengikuti Al kekantin.
★★★★
Bel pulang baru saja berdentang nyaring.
Al beserta 5 teman perempuannya bergegas beranjak pulang."Putri, Evi, Melly, Gina, sama Ica, aku pulang duluan yah? Pengasuh aku sudah jemput," ujar Al sambil menunjuk mobil Honda Civic Type R merah milik keluarganya.
"Yah udah. Hati-hati yah Al?" ujar temannya berbarengan. Al mengangguk cepat lalu tersenyum.
Didalam mobil, Ita sudah menunggu Al.
Ia juga melihat, Al yang didampingi teman perempuannya.
Melihatnya, entah mengapa sedikit ada yang mengganjal dalam hatinya.
"Ayo kita pulang," ujar Al. Lalu ia melihat Ita yang raut wajahnya sedikit berubah.
"Mbak Ita kenapa?" tanya Al. Ita menggeleng.
"Mbak Ita mau permen? Aku punya banyak," ujar Al.
"Nggak mood, Al."
Selama perjalanan Ita hanya mengacuhkan Al. Ia hanya terus menatap kejalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sitter & Tuan Manja
Teen Fiction"Baiklah. Kamu diterima bekerja disini," putus Wanita tersebut sambil tersenyum menatapku. Aku membalasnya tersenyum. "Terima kasih, Bu." "Kamu bisa tinggal disini. Nanti bi Siti yang bakal ngantar kamu ke kamar. Kamu bisa manggil saya dan suami say...