Semenjak saat itu rara santang dan selawati bermusuhan, selawati membenci rara santang.
Bahkan bukan hanya selawati, hampir seluruh warga kuningan juga membencinya
"kau adalah penyebab dari semua penderitaanku"ucap rara santang
"maafkan aku nyimas, mungkin aku telah membuatmu menderita, tapi akan ku akhiri penderitaanmu dengan kematian mu"ucap yudakara di iringi tawa jahatnya
"bunuh saja jika kau bisa,membunuhku"ucap rara santang
Yudakara dengan sabit kembarnya kembali menyerang rara santang
#pov kian santang
Secara tidak langsung kian santang memenagkan pertarungan dengan nyi rompang,kian santang terpaksa mengeluarkan pedang zulfikarnya untuk mengatasi serangan dari nyi rompang, setelah kian santang berhasil menumbangkan nyi rompang ia segera bergegas megambil dua pusaka padjajaran.
#pov walangsungsang dan surawisesa
Sama dengan kian santang keduanya berhasil mengalahkan anggarasa, raka runting dan basinga
"rayi,mari kita ambil pusaka itu"ajak walangsungsang
"mari raka"jawab surawisesa
Keduanya segera bergegas mengambil pusaka dan segera meninggalkan istana lemah sugi
#pov gagak ngampar
Gagak ngampar dan kedasih masih dalam perjalanan menuju istana padjajaran,gaga ngampar lupa bahwa ia masih mengenggam erat tangan kedasih
"maaf"ucap gagak ngampar yang tersadar bahwa ia masih mengenggam tangan kedasih
"tidak papa"ucap kedasih
"siapa wanita tadi, sepertinya dia menyukaimu?"tanya kedasih
"panjang ceritanya, aku akan menceritakan nanti jika sudah sampai di istana padjajaran"jawab gagak ngampar
"baiklah"jawab kedasih
Gagak ngampar dan kedasih kembali melanjutkan langkah mereka menuju istana padjajaran
#pov kian santang
Kian santang sudah memasuki ruang pusaka, ia mengambil dua pusaka milik padjajaran, ia bergegas keluar dari ruang pusaka, ia kembali menuju luar istana untuk membantu rara santang
Sementara di pertarungan rara santang,pertarungan antara keduannya terjadi sangat imbang
Keduanya sama-sama terluka, rara santang berhasil meyayat kaki yudakara, sementara yudakara ia berhasil menyayat pergelangan tangan rara santang"yunda"ucap kian santang
Kian santang segera merangkul rara santang dan membawanya pergi dari hadapan yudakara
Setelah dirasa jauh dari istana lemah ireng, kian santang menghentikan kangkahnya
"yunda tanganmu terluka"ucap kian santang namun tak ada jawaban dari rara santang
Kian santang melirik wajah rara santang yang matanya sudah di penuhi air mata
"yunda kau kenapa?"tanya kian santang
"apakah Lukamu sangat sakit, sehingga kau menangis?"tanya kian santang
"tidak rayi, aku tidak papa, luka ku hanya luka kecil"ucap rara santang mengusap air matanya
"kau sudah berhasil mendapatkan 2 pusaka milik padjajaran"tanya rara santang mengalihkan pembicaraan
"sudah"jawab kian santang
KAMU SEDANG MEMBACA
YURA STORY (END) ✔️
RandomPerjalanan cinta putra dan putri prabu siliwangi Harus melewati berbagai ujian cinta agar bisa bersatu dengan sosok yang ia cintai Rara santang kebencianya terhadap seseorang membuatnya tak sengaja jatuh cinta pada orang tersebut Gagak ngampar pria...