Kian santang hanya mengangguk,meski ucapan rara santang terkesan dingin tapi kian santang bersyukur setidaknya kakak perempuannya sudah mau berbicara
Keduanya berjalan menuju singasana ayahandanya
"ayahahanda"sapa rara santang
"putraku, putriku,ada apa kemari?"tanya siliwangi
"aku dan rayi kian santang akan pergi kekuningan"ucap rara santang to the point
'tak biasanya putriku bersikap seperti ini'batin subang larang
"baiklah, ayahanda rasa keadaanmu juga sudah membaik,ayahanda tidak akan melarang dirimu pergi ke kuningan"ucap siliwangi
"terimakasih ayahanda"jawab rara santang singkat
"rayi aku ikut bersama kalian"ucap walangsungsang
Kian santang dan rara santang hanya mengangguk
"ibunda kami pamit assalamualaikum"
"berhati-hatilah waalaikumsalam"
Senelum mereka pergi kekuningan,mreka bertiga berganti pakaian terlebih dahulu kian santang keluar dari wismanya dengan pakaian yang bernuansa warna putih dan biru, walangsungsang dengan warna kuning keemasan serta rara santang yang memakai baju bernuansa merah serta cadar yang melekat pada wajahnya
"rayi,kenapa rayi rara santang mengenakan cadar merahnya lagi"bisik walangsungsang
"aku juga tak tau raka, tapi sebaiknya jangan menanyakan hal itu pada yunda"ucap kian santang
"kalian membicarakan apa"tanya rara santang dengan suara dinginnya
"tidak rayi, kami hanya membicarakan jalur perjalanan kita"bohong walangsungsang
"apakah seperti itu?"tanya rara santang
"iya yunda"jawab kian santang
"baiklah"singkat rara santang
Mereka bertiga memulai perjalanan menuju kuningan, mereka bertiga memutuskan memotong jalan agar cepat sampai di kuningan...
Dalam perjalanan mereka,mereka menghabiskan waktu satu hari satu malam
Awalnya kedatangan waraki masih disambut dengaan baik oleh nyimas selawati
"nyimas rara santang"ucap selawati memeluk rara santang
"nyimas"jawab rara santang
"nyimas,raden mari masuk"ucap selawati mempersilahkan masuk
"terimakasih nyimas"ucap kian santang
"nyimas ada yang aku ingin bicarakan padamu dan paman prabu"ucap rara santang
"tentu saja boleh"ucap selawati
"raka,rayi tinggalkan kami bertiga"jelas rara santang
"baiklah"jawab walangaungsang dan kian santang
Kian santang dan walangsungsang memutuskan untuk pergi ketaman istana kuningan,sedangkan rara santang ia berbicara pada nyimas selawati dan ayahanda selawati
"sebelumnya aku meminta maaf"ucap rara santang
"minta maaf?,untuk apa kau meminta maaf nyimas"tanya selawati
Rara santang menghela nafas panjang, ia menjelaskan kenapa raden arya kemuning bisa tewas
"jadi kau penyebab rayiku arya kemuning tewas"tanya selawati dengan suara tinggi
KAMU SEDANG MEMBACA
YURA STORY (END) ✔️
CasualePerjalanan cinta putra dan putri prabu siliwangi Harus melewati berbagai ujian cinta agar bisa bersatu dengan sosok yang ia cintai Rara santang kebencianya terhadap seseorang membuatnya tak sengaja jatuh cinta pada orang tersebut Gagak ngampar pria...