Extra part 2

690 47 4
                                    

Rara santang semakin memasuki goa sukma, ia melihat banyak penampakan mengerikan sukma orang-orang yang terjebak

Rara santang tidak menghiraukan apa yang ia lihat,rara santang semakin masuk kedalam hingga langkah kakinya terhenti saat seekor siluman harimau menghadangnya

"mau apa kau kesini"tanya sang siluman

"aku membutuhkan tiga mustika yang ada di dalam goa ini"jawab rara santang

"tidak segampang itu kau mendapatkanya hadapi aku dulu"ucap sang siluman yang langsung menyerang rara santang tanpa henti, rara santang sedikit kuwalahan menghadapi serangan siluman harimau sebelum ia teringat jurus yang di ajarkan adiknya

"jurus tapak harimau, aku harus menggunakan jurus itu untuk melumpuhkan dirinya"gumam rara santang

Rara santang mengeluarkan jurus tapak harimau yang pernah kian santang ajarkan pada dirinya,hingga akhirnya jururs itu berhasil melumpuhakn siluman itu

"ampuni hamba nyimas"ucap siluman

"aku tidak akan membunuhmu tapi tolong beritahu aku dimana tiga mustika itu, aku sangat menbutuhkanya"ucap rara santang

"ini nyimas"ucap siluman

"terimakasih paman"ucap rara Santang

"berhati-hatilah saat kau keluar nanti di depan sana siluman ular sudah menunggumu jangan biarkan mustika itu jatuh padanya"ucap siluman harimau

"baiklah, aku akan menjaga kustika ini dengan baik"ucap rara santang yang dibalas anggukan oleh siluman harimau

"aku permisi, sampurasun"

"rampes".

Rara santang melangkahkan kakinya kekuar goa,saat ia sudah hampir keluar siluman ular berkepala tiga menghadang rara santang.

"astagfirullah haladzim"rara santang terhuyung kebelakang saat menghindari sabetan ekor dari siluman ular

"serahkan mustika yang kau bawa anak muda"ucap siluman

"maaf tapi aku juga menbutuhkan mustika ini"jawab rara santang

"aku baik-baik meminta padamu, jika kau tidak mau menyerahkan baik-baik,akan ku rebut paksa"siluman ular itu menyerang rara santang, dengan gesit rara santang menghindar

Srek

"akhh lepaskan aku"ekor ular itu berhasil melilit tubuh rara santang

"serahkan mustika itu,baru aku akan melepaskanmu"

"sampai kapanpun aku tidak akan menyerahkan mustika ini"

"baiklah artinya kau mau mati di tanganku"siluman ular itu semakin melilit tubuh rara santang membuat nafas rara santang semakin sesak

"Ya Allah,bagaimana ini"batin rara santang

"Lindungilah hamba ya allah"

"bismillāhi raḥmāni raḥīm"

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Rara santang melafalkan ayat kursi,membuat sang siluman terbakar dalam sekejap

YURA STORY (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang