kasih sayang

686 55 9
                                    

Rara santang sudah telelap dalam tidurnya namun tidak dengan kian santang ia memutuskan untuk tidak tidur ia ingin menjaga yundanya

Waktu sudah hampir subuh

Kian santang teringat akan luka di pergelangan tangan rara santang, ia memegang tangan rara santang,ia membuka ikatan yang masih melilt di pergelangan tangan rara santang

"luka yunda semakin parah"guman kian santang

"rayi"ucap rara santang ia menarik tangannya dari gengaman kian santang

"maafkan aku yunda,karean aku kau terbangun"ucap kian santang

"tidak papa, ini juga sudah mau subuh sebaiknya kita bersiap untuk sholat"ucap rara santang

"yunda tanganmu semakin parah"ucap kian santang

"tidak papa, sampai di istana aku langsung akan mengobatinya"jawab rara santang tersenyum

"baiklah"pasrah kian santang

Kian santang dan rara santang bersiap untuk melaksanakan sholat subuh

#pov walangsungsang

Walangsungsang telah memberikan pedang dua mata pada gagak ngampar, ia memutuskan untuk kembali kewismanya

Tok
Tok
Tok

Suara ketukan pintu kamar walangsungsang

"assalamualaikum putraku walangsungsang apakah kau sudah bangun?"tanya wanita paruh baya dibalik pintu yang tak lain adalah subang larang

"sudah ibunda"ucap walangsungsang membuka pintu kamarnya

"mari kita sholat subuh berjamaah"ajak ambet kasih

"mari ibunda"jawab walangsungsang

Walangsungsang keluar dari wismanya hanya menggunakan pakaian polos bernuansa emas tanpa rompi yang biasa ia kenakan ditambah lagi tidak menggunakan mahkota kesatria

Setelah wudhu rambut walangsungsang yang basah menambah kesan ketampana walangsungsang

Semua emban yang berpaspasan ataupun melihatnya pasti akan memujinya,meskipun tidak memuji didepannya

"raden walangsungsang tak kalah tampan dengan raden kian santang"bisik salah satu emban

"benar, aku rasa semua putra dari prabu siliwangi tampan semua"

"benar sekali, dari mereka semua memiliki ciri khas tersendiri"

"maksudmu"

" raden gagak ngampar ia memiliki ciri khas pada gaya bicaranya yang terkesan dingin dan sombong padahal dalam hatinya sangat baik,Kedua raden walangsungsang ia memiliki ciri khas pada tatapan matanya,sorot mata tajam raden walangsungsang lah yang membuatnya ditakuti banyak lawan,ketiga raden kian santang ia memiliki ketampanan serta kemuliaan hati"jelas panjang

"lantas nyimas rara santang?"

"dia memiliki keistimewaan, selain parasnya yang cantik, serta kanuragannya yang cukup tinggi, ia juga sudah digariskan oleh dewata agung untuk menjadi sorang adyanareswari"jelasnya

Mereka hanya tersenyum kala membicarakan putra putri prabu siliwangi

Kembali ke walangsungsang

Walangsungsang menjadi iman untuk kedua ibundanya dan beberapa punggawa serta prajurit dan emban yang beragama islam

#pov kian santang dan rara santang

YURA STORY (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang