Di istana padjajaran
Pertarungan antara sansakala dan prabu siliwangi menimbulkan banyak bencana
"rayi, hentikan pertarungan antara ayahanda dan orang itu"titah rara santang pada kian santang
"baik yunda"jawab kian santang
Dengan sigap kian santang berlari meninggalkan pertarungannya,ia segera menghampiri pertarungan sang ayah
"ayahanda"ucap kian santang menganggukkan kepala
Prabu siliwangi yang mengerti akan maksud putranya segera pergi menjauh keangkasa
"siliwangi mau lari kemana kau"ucap sansakala mengejar prabu
"alhamdulillah"ucap kian santang
kian santang segera bergegas membantu kakak-kakaknya
Semua pasukan yang dibawa sansakala berhasil dilumpuhkan oleh anak anak prabu siliwangi
Anak-anak prabu menatap langit yang bergemuruh
"raka, rayi kita harus membantu ayahanda"ucap rara santang
"benar aku setuju denganmu yunda"ucap surawisesa
"tidak rayi,biarkan aku, rayi walangsungsang dan rayi kian santang saja yang membantu ayahanda kalian berdua bantu ibunda saja"ucap gagak ngampar
"aku sependapat denganmu raka"ucap kian santang
"baiklah"jawab surawisesa
Ketiganya segera menyusul ayahandanya yang sedang bertarung, sedangkan surawisesa dan rara santang mereka berjalan masuk kedalam istana namun langkahnya terhenti kala seseorang menyerang surawisesa hingga tersungkur
"rayi, kau tak papa"ucap rara santang
"aku tidak papa yunda"ucap surawisesa
Rara santang membalikkan tubuhnya ia melihat siapa yang menyerang adiknya
"untuk apa kalian kemari"ucap rara santang sinis
"kau sudah membunuh cucuku,sebagai gantinya aku akan mencabut nyawamu rara santang"ucap nyi rompang penuh amarah
"kau adalah penyebab saudariku meninggal aku sendiri yang akan memisahkan raga dan sukmamu"ucap yudakara
"hei!!,jangan berani-beraninya kalian menyentuh yundaku"bentak surawisesa
"bisa apa kau akan siliwangi lemah"ucap nyi rompang
"kau hanya besar mulut, kau lupa dulu aku pernah hampir membunuhmu"ucap yudakara
"itu dulu yudakara,sekarang aku yang akan membunuhmu"ucap surawisesa
Surawisesa hendak menyerang yudakara namun ia ditahan oleh rara santang
"yundaa"ucap surawisesa
"kenapa kau tak membiarkan dia menyerangku, apakah kau jatuh cinta padaku"ucap yudakara sombong
Rara santang menatap yudakara nyalang "aku tak pernah mencintamu, dan aku rasa kematian praharsini adalah bentuk balas dendam dariku karena kau telah membunuh raden arya kemuning"ucap rara santang
"jadi yudakara adalah orang yang telah membunuh raden arya kemuning"ucap surawisesa
"iya,dia adalah pendekar sabit kembar dia adalah penyebab kematian sahabatku"jawab rara santang
"bukankah sekarang kita impas"ucap rara santang menatap yudakara dan nyi rompang bergantian
"kurang ajar!!!"sentak nyi rompang
KAMU SEDANG MEMBACA
YURA STORY (END) ✔️
DiversosPerjalanan cinta putra dan putri prabu siliwangi Harus melewati berbagai ujian cinta agar bisa bersatu dengan sosok yang ia cintai Rara santang kebencianya terhadap seseorang membuatnya tak sengaja jatuh cinta pada orang tersebut Gagak ngampar pria...