♦️Episode 19 - Malam Pertama dan Yang Pertama

66K 3.3K 64
                                    

✨✨✨

Jangan lupa kasih bintang + tinggalkan komen dikolom komentar yah 💖

Berisi Konten 18+ 🔥


Tidak ada pembicaraan setelah perdebatan sore tadi, setelah makan malam Zidan langsung pergi ke kamar sedangkan Adel sedang memikirkan bagaimana caranya meminta maaf pada Zidan.

Sekitar 2 jam Adel memikirkan caranya, akhirnya ia memberanikan diri untuk menemui suaminya di kamar, ketika masuk ia tekejut kalau suaminya sudah tidur, dengan perasaan bersalah Adel masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti baju tidur, sepertinya meminta maaf akan ia tunda sampai keadaan benar - benar baik.

Setelah menggati baju, Adel mematikan lampu dan hanya mengihdupkan lampu tidur dan berjalan ke arah tempat tidur.

Terus memandangi punggung Zidan, Adel sampai menangis dan terus merasa bersalah, Adel merapatkan dirinya,hingga tak ada jarak, mengarahkan kepala Zidan di dadanya, Adel mengusap rambut dan wajah Zidan dengan lembut.

"Mas Adel minta maaf yah, Adel tau Adel salah, Adel sayang kok sama mas, mas baik banget sama Adel, Adel juga sangat menghargai hubungan pernikahan ini, cuma Adel belum siap mas kalau orang - orang di Kampus pada tau, maaf yah Adel belum bisa jadi istri yang baik buat mas" Adel terus menangis dan mengecup pipi Zidan dengan lembut.

Tanpa di duga Zidan merasakan itu semua, hatinya menghangat, ia tersenyum ketika Adel mencium pipinya untuk yang pertama kali dan ada desiran yang hebat yang ia tahan.

Zidan memeluk Adel dan tentu saja Adel dibuat terkejut.

"Mas belum tidur?" Adel berusaha melepaskan pelukannya tapi ditahan oleh Zidan.

"Biar seperti ini, ini adalah tempat ternyaman" Zidan terus merapatkan dirinya dan menghirup aroma tubuh Adel yang sangat memabukkan, Zidan menggesek - gesekan hidungnya di dada Adel yang sedikit terbuka, tentu saja Adel dibuat geli dan yahh sedikit keenakan.

Dengan mata yang terturup Adel menikmati apa yang dilakukan Zidan padanya, wajah Zidan terus mendekat dan akhirnya menempelkan bibirnya ke bibir Adel tentu saja Adel terkejut tapi berusaha tenang.

Melihat Adel yang tidak menolak, Zidan terus mendalami ciumannya, awalnya hanya pagutan kecil tapi lama - lama menjadi pagutan yang sulit dijelaskan hingga tidak sadar bahwa mereka sudah bermain lidah, dan bertukar salivah, ini benar - benar ciuman yang panas.

Zidan dan Adel dibuat mabuk, tangan Zidan mulai meraba dan mengelus dada istrinya dengan sensual tentu saja Adel dibuat makin mabuk dengan perbuatan suaminya itu sampai tidak bisa menahan suara yang ia keluarkan dari mulutnya.

"Boleh yah?" Tanya Zidan dengan mata yang sudah ditutupi oleh kabut bergairah.

"Iyaa-ahh" Adel berusaha menggit bibir bawahnya agar tidak mengeluarkan suara - suara aneh.

"Jangan digigit sayang"

✨✨✨

Kini Adel sudah tidak bersegel lagi, dan resmi menjadi istri Zidan seutuhnya.

Setelah melakukan pergulatan yang panjang akhirnya mereka tertidur pukul 4 pagi.

Merasa tubuhnya benar - benar lelah, Adel pun bangun dan menetralkan nafas dan fikirannya tentang kejadian semalam, tentu saja bayangan itu membuat pipinya memerah.

"Kenapa udah bangun hmm? Ayoo tidur lagi, ini masih pagi" Zidan mengecup kening Adel,mengeratkan genggamannya dan mereka kembali tidur.

Dan hari ini Adel tidak memiliki jadwal kuliah, sedangkan Zidan ada jadwal mengajar hari ini, tapi Zidan sudah menghubungi Mahasiswa nya untuk digantikan dengan Asdos karena ia berhalangan hadir hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan hari ini Adel tidak memiliki jadwal kuliah, sedangkan Zidan ada jadwal mengajar hari ini, tapi Zidan sudah menghubungi Mahasiswa nya untuk digantikan dengan Asdos karena ia berhalangan hadir hari ini....kalian taulah!



Terimakasih 💖

Suamiku Sidosen Kanebo (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang