♦️Episode 15 - Adel Hampir Khilaf

49.3K 2.6K 18
                                    

✨✨✨

Tidak ada yang special di semester ini, sama seperti semester sebelum nya, begitulah kehidupan Adel, datang ke kampus kemudian lupakan.

Sandra "eh pulang ini kita nongkrong yuuk udah lama nih kita gak ngumpul"

Ayu "Boleh tuh, kuy lah Adel yang teraktir"

"Sembarangan, kalian kira gue banyak duit hah?"

Ayu "Iyalah lu kan simpenan om - om hahaha"

"Gue cabein yah mulut kalian berdua".

Karna mobil Adel tak kunjung membaik jadi setiap hari Adel selalu diantar oleh Zidan, itupun kalau jadwal mereka sama, kalau tidak Adel akan naik Taxi.

Ketiga sekawan itu berjalan menuju parkiran lebih tepatnya mobil Sandra, rencananya mereka akan pergi ke cafe untuk menikmati waktu Single mereka, yaa walaupun tidak ada yang Single, Sandra dan Ayu memiliki pacar sedangkan Adel sudah memiliki suami, tapi Ayu dan Sandra belum mengetahui rahasia ini.

Tok...tok..tok

"Eh itu siapa? Coba deh San buka dulu kaca mobil nya"

"Iya, ada apa yah?" Tanya Sandra

"Adel nya ada?" Tanya laki - laki jangkung itu.

"Tuh cowok nyariin lu Del, cakep juga sih, mayan lo kan jomblo"

"Kenapa yah? Ada perlu apa?"

"Boleh turun bentar? Aku mau ngomong sama kamu"

"Oh oke, tunggu bentar" Adel lansung turun dari mobil dan berjalan mendekat ke arah laki - laki jangkung itu.

"Iya kenapa yah?" Tanya Adel dengan ramah

"Kenalin aku Saka dari Fakultas Ekonomi" laki - laki itu sambil mengulurkan tangan kanan nya.

"Kenalin aku Saka dari Fakultas Ekonomi" laki - laki itu sambil mengulurkan tangan kanan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Saka Brawijaya )

"Oh iya, gue Adel" tentu saja Adel menerima uluran tangan dari laki - laki itu.

"Boleh minta nomor WA, hitung - hitung buat nambah teman kan"

"Ya Ampun ini orang cakep banget yah, tinggi, putih, hidung mancung, terus otot lengan nya ituloh hikss" ucap Adel dalam hati.

"Hey! Kok melamun" ucap Saka sambil mengayun - ayunkan tangan nya didepan wajah Adel.

"Oh hehe maaf - maaf, ini 0852xxxxxxxx"

"Makasih yah, yah udah itu temen kamu nungguin, hati - hati yah"

"Iya kamu juga, bye!"

Adel buru - buru masuk ke dalam mobil Sandra.

"Cieee bentar lagi temen kita satu ini gak jomblo lagi dong hahaha" ucap Ayu sambil menusuk - nusuk pipi Adel.

"Iya nih, diliat - liat tu cowok cakep banget sih"

"Nama nya Saka, eh inget kalian udah punya pacar yah!"

"Yaa elahh udah main bela aja nih cihuuy!"

"Diem dehh Yu, nanti mulut lo gue kuncir baru tau rasa!".

"Galak amat buk".

✨✨✨

Selama diperjalanan, Adel merasa bersalah karena sudah memberikan nomor WA nya ke laki - laki yang baru ia kenal, bahkan tak lupa memuji ketampanan Saka. Bukankah jika seseorang memuji lawan jenis nya terutama  Adel yang sudah memiliki suami sama saja ia telah membuka kesempatan orang lain masuk ke dalam hubungan rumah tangganya.

"Maaf mas Zidan Adel tadi khilaf, janji deh kalau misalkan si Saka nanti nge chat gak bakal Adel bales kok! Adel setia mas, awas aja kalo mas Zidan yang gak setia, Adel mutilasi!" Ucap Adel dengan tegas meskipun hanya di dalam hati.

"Eh melamun aja lo" sindir Ayu.

"Gue lagi mikirin kenapa bumi gak ada tiang?"

*Pletaak*

"Otak lu gak ada gunanya Del, modal cantik, Body goals doang!"

"Sakit Yu, mending lah gue dah laku gak kayak kalian berdua yah" upsss Adel keceplosan.

"Heh mentang - mentang udah ada si Saka - Saka itu lu jadi sombong yah, kita juga punya pacar kali... Huuh" jawab Sandra dengan semangat 45

Untung saja mereka berdua gak sadar dengan apa yang Adel bilang barusan, bisa gawat!

Sekitar 2 jam mereka habiskan di Cafe, hanya memesan makanan ringan dan juga minuman soda, selebihnya biasalah perempuan kalau lagi berkumpul dari A sampai Z, yang awalnya "Eh tau gak?" Bisa jadi merembet kemana - mana...












Terimakasih dan jangan lupa bintangnya yah hehe🥰

Suamiku Sidosen Kanebo (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang