♦️Episode 13 - Buruan!

43.3K 2.8K 72
                                    


✨✨✨

Hari ini akan ada seminar di fakultas dan tentu saja mas Zidan jadi salah satu Narasumber jadi harus datang lebih awal.

"Mas udah belum sih mandinya? Lama banget!"

"Bentar"

"Dari tadi bentar mulu, udah diujung ini! Buruan!!!" dengan penuh emosi Adel menggedor pintu kamar mandi karna ini benar - benar sudah tidak bisa ditahan...

"Kamu kenapa sih, gak bisa sabar emang" Zidan berjalan ke arah Adel sambil melempar handuk dan jatuh tepat di wajah Adel.

"Lempar sembarangan! Minggir...."

"Muka kamu kek nahan boker"

"EMANGGG...!!!" Suara teriakan yang menggelegar keluar dari mulut Adel dan Zidan yang mendengar itu langsung tertawa.

✨✨✨

Setelah menyelesaikan misinya di pagi hari, Adel langsung menyiapkan sarapan untuk Zidan, tentu saja Adel sudah memilih baju apa yang akan di kenakan oleh suami nya itu dalam seminar hari ini.

"Bi, masih ada lebih nasi goreng, bibi makan aja yah soalnya Adel lagi sakit perut jadi males makan"

"Kenapa mbak Adel bisa sakit perut? Salah makan yah?" Tanya bi Sumi dengan cemas.

"Gak kok bi, biasa ini mungkin mau datang bulan"

"Oh iya sudah mbak, kirain tadi mbak Adel salah makan, ya sudah nanti lebih nasi goreng nya bibi makan yah"

"Oke bi".

Setelah mandi Adel bersiap untuk memilih baju dan terkejut dengan pintu yang dibuka oleh seseorang, ya siapa lagi kalau bukan Bapak Zidan yang terhormat.

"Eh..eh kok belum pergi" ucap Adel dengan panik, yang benar saja Adel sekarang hanya mengenakan handuk yang panjang nya hanya sepaha.

"Kata bi Sumi kamu sakit?" Zidan langsung mendekat dan menempelkan punggung tangannya di dahi Adel.

"Gak kok cuma sakit perut aja mas"

"Kenapa? Salah makan? Kamu makan apa semalam?" Wajah Zidan sudah cemas.

"Biasa lah mas, cewek kalau mau datang bulan emang suka sakit perutnya"

"Hhkkmm! Oh-hh oke" sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, Adel langsung saja tertawa.

"Kenapa, ada yang lucu?" Tanya Zidan sambil menyentil kening Adel

"Ishhh sakit mas"

Zidan sambil mendekat dan berbicara di telinga Adel "Tapi kamu sexy"

"Hayukk lah, gaskan!!!" Adel sangat bersemangat sambil mengedipkan mata kiri nya.

"Nantilah, mau seminar dulu pagi ini"

Zidan langsung keluar kamar dan bersiap - siap untuk pergi.

"Hahh" Adel memegangi dada nya yang naik turun, yang benar saja itu tadi jarak yang sangat dekat, tapi Adel berusaha agar terlihat biasa saja bahkan ikut merayu Zidan, biar impas.

✨✨✨

Selama seminar berlangsung Adel terus memandangi Zidan yang sedang berbicara, tapi seperti biasa Zidan akan tetap fokus dan tidak menghiraukan keberadaan Adel,ia tau bahwa Adel terus menatapnya, dengan sikap yang tenang Zidan tidak terusik tapi ketika Adel sedang lengah maka itulah kesempatan Zidan untuk melirik Istrinya yang cantik dan juga bawel itu.

Selama seminar berlangsung Adel terus memandangi Zidan yang sedang berbicara, tapi seperti biasa Zidan akan tetap fokus dan tidak menghiraukan keberadaan Adel,ia tau bahwa Adel terus menatapnya, dengan sikap yang tenang Zidan tidak terusik tapi ke...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Semoga suka yah, jangan lupa bintangnya hehe

Suamiku Sidosen Kanebo (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang