♦️Episode 18 - Ungkapan Hati Zidan

49.5K 3.1K 19
                                    

✨✨✨

Jangan lupa kasih bintang + tinggalkan komentar yah 💖

Setelah mata kuliah berakhir, Adel langsung pulang dengan memesan ojek online biar cepat sampai ke rumah, karna ia harus cepat - cepat membicarakan masalah ini.

Hanya butuh 20 menit, kini Adel sudah sampai di rumah, dan ternyata mobil mas Zidan belum ada, itu tandanya mas Zidan belum pulang.

"Huuh udah cepet - cepet, taunya si bapak belum pulang" sambil melepaskan sepatu nya, Adel langsung menuju dapur untuk membasahi tenggorokannya yang sedikit kering.

"Bau matahari! Mandi dulu aja kali yah sambil nunggu mas Zidan pulang". Adel bermonolog dengan dirinya sendiri.

Tidak butuh waktu lama, mungkin sekitar 25 menit Adel habiskan di kamar nya, setelah ia mendengar bunyi kendaraan, Adel bergegas keluar.

"Mas, kok pulangnya lama?" Adel menghampiri Zidan dan menyalaminya, selayaknya pasangan suami/ istri pada umumnya.

"Tadi ada temen waktu sekolah dulu di Cafe" sambil menutup pintu mobil, Zidan berjalan masuk ke dalam rumah.

"Mas ada yang mau Adel omongin sama mas"

"Bentar dulu lah Del, ini mas baru pulang loh".

"Hmm oke".

✨✨✨


Setelah makan dan semuanya beres, kini Adel dan Zidan sedang duduk di ruang tamu sambil menyalakan menonton Televisi.

"Mas Adel mau ngomong"

"Hmm"

"Mas udah denger gosip di kampus?"

"Gosip apa?"

"Jadi mas belum denger?"

"Ya gosip apa dulu, setiap hari kan selalu ada gosip di kampus, baik itu dari Mahasiswa/i  ataupun Dosen".

"Emm, banyak yang gosipin mas, katanya mas itu udah tunangan tapi malah ada main sama Mahasiswi"

"Kamu denger dari mana" tanya Zidan yang masih tenang.

"Tadi begitu Adel sampe kelas, Sandra sama Ayu langsung bilang ke Adel, dan parahnya ada anak Fkip yang liat Adel masuk ke mobil mas semalem, tapi anak itu gak tau kalau cewek yang dia liat itu Adel mas" ucap Adel sambil memainkan kuku jarinya.

"Ya terus masalahnya apa? Itu emang beneran kamu kan" kini Zidan mulai meneggak kan tubuhnya agar lebih tegap.

"Tapi kan masalahnya mereka gak tau kalau Adel istrinya mas, gimana sih! Kan bisa gawat kalau semua orang di Kampus tau kalau kita udah nikah"

"Sekarang kasih tau mas, kenapa kamu mau nutupin hubungan pernikahan kita? Apa kamu gak bahagia dalam pernikahan ini?" Ucapan Zidan sudah mulai serius dan benar saja Adel sudah dibuat keringat dingin.

"Bukan gitu mas, Adel cuma gak mau orang - orang berpikiran yang macem - macem, yang bener aja nikah di usia 19 tahun mas, mereka ngira Adel hamil atau gak bener lah pasti"

"Tapi nyatanya semua itu gak bener kan, kamu selalu mikirin perkataan orang - orang, tapi gak pernah mau tau perasaan saya, saya tau kamu terpaksa dalam pernikahan ini, saya berusaha menjadi suami yang baik buat kamu, saya bener - bener serius dalam hubungan ini, tapi kayaknya susah banget buat kamu mengakui kalau saya ini suami kamu, dan sepertinya hanya saya yang menganggap pernikahan ini" Zidan bangkit dari duduknya dan menuju kamar, ia harus mendinginkan kepalanya yang hampir pecah.

"Mas, maksud Adel gak gitu" Adel berusaha memegang tahan Zidan, tapi Zidan melepaskannya, Adel dibuat kalut.

Adel tetap duduk di depan Televisi, tapi pikirannya sudah bercabang kemana - mana, Adel memberikan waktu agar Zidan lebih tenang dan setelah nya ia akan meminta maaf, apa yang dikatakan Zidan tadi memang benar, Adel yang selalu menutup - nutupi hubungan mereka, Zidan sudah jadi suami yang baik menurut Adel, segala kebutuhan Adel Zidan penuhi, tidak pernah berkata kasar, memang disini  Adel yang salah.

Sambil menangis Adel terus memikirkan perlakuan yang ia berikan kepada Zidan, belum memberikan hak nya, belum menjadi istri yang baik, tidak menjaga dan merawat suaminya, Adel sibuk dengan dunianya sendiri dan selalu berlindung dengan kata "Adel masih muda mas, masih mau seneng - seneng dulu".

Adel benar - benar menyesal, ia berjanji akan memperbaiki semua kekacauan ini, karena Adel tidak ingin menyesal dikemudian hari.






Terimakasih 💖

Suamiku Sidosen Kanebo (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang