✨✨✨
Tuhan semoga hari ini gue gak sial please aku bener-bener gak belajar, buat makalah aja ogah-ogahan untung bikin kalau gak ya sudah pulang tinggal nama, jadi aku mohon bersahabatlah hari ini yah yah aamiin.....
"Sandra Aprilia silahkan maju dan jelaskan apa isi dari makalah kamu" ucap pak Zidan sambil memakai kacamatanya dan ia benar-benar tampan. Oh Damn tidak sekarang! Sekarang teman mu sedang sengsara hahaha iya Sandra hari ini sial...
"ya Tuhan kenapa harus aku! Matilah aku" wajah Sandra benar-benar pucat.
"mangkanya San mandi wajib biar gak sial hahahaha" aku sambil tertawa dan Ayu juga sampai pegang perutnya karna wajah Sandra benar-benar meme able.
"yang di belakang kenapa? Ada yang lucu?" tanya pak Zidan dengan sorot mata yang tajam.
" Gak ada pak, ini si Ayu kentut, kayaknya nahan BAB" ucapku sambil menahan tawa, dan satu kelas langsung terbahak-bahak sedangkan Ayu wajahnya sangat merah seperti udang karena menahan malu.
"pletakkk" Ayu menjitak kepalaku.
"awww sakit tau hahahaha" aku benar-benar sakit perut hari ini, selain melihat wajah Sandra yang pucat gemetar sekarang wajah Ayu yang merah menahan malu.
"Dasar dog yah kamu bikin aku malu huaaaa, kurang asem!" Ayu menjatuhkan wajahnya dimeja dan terduduk lesu.
"DIAM!!!" ucap pak Zidan, menghempaskan makalah di atas mejanya, dengan suara yang lantang dan pandangan yang sangat tajam.
Oh Tuhan !!!
Kami semua terdiam, bahkan aku juga tidak berani menatapnya, jantungku berdegup dengan kencang, tuhan aku benar-benar takut.
"Sandra silahkan mulai, dan buat yang tidak mau mendengarkan kalian boleh keluar!" kata pak Zidan dengan menatap satu persatu wajah mahasiswannya.
Semua mahasiswa/i mengikuti kelas dengan hikmat atau lebih tepatnya takut!.
Pelajaran pun berlangsung selama 45 menit dan akhirnya sebentar lagi kelas akan berakhir dan pulang, uhh sungguh aku benar-benar lelah dan ingin cepat-cepat tidur. Tempat tidur itu benar-benar maghnet yang sangat kuat.....
"Adelia, bawa makalah-makalah ini keruangan saya" perintah pak Zidan.
" huuh iya pak" aku langsung mengambil tumpukan makalah itu dengan wajah yang sangat malas, kenapa harus aku coba kan ada mahasiswa laki-laki, kenapa gak suruh mereka aja, isshh aku kan mau cepet-cepet pulang.
"taruh disini kan pak" tanyaku sambil meletakan makalah diatas meja pak Zidan.
"hmm"
"Adel pulang pak" aku ingin membuka pintu tapi terhenti karena pak Zidan sedang bertanya.
"gak ada lagi mata kuliah kan?" pak Zian sambil duduk di kursinya.
"iya mas gak ada" Adel mejawab dengan singkat.
"ya sudah, langsung pulang gak usah kemana-mana dan ingat kejadian di kelas jangan sampai terulang lagi! Kamu harus lebih menghargai Dosen! Kalau sampai terulang lagi kamu akan tau akibatnya!!!" bahkan dia bicara tidak melihat Adel.
"iya mas, Adel janji, sebenernya tadi itu kelepasan aja hehehe " Adel langsung membuka pintu dan berjalan buru-buru menuju parkiran, isshh padahal kami sudah sama-sama selama satu tahun ini, tapi hubungannya gitu-gitu aja, bener-bener nih sih kanebo, gue kan juga pingin ngerasain ke uwwuan kayak orang-orang tapi ahh sudahlah apa yang harus diharepin dari kanebo kering kayak dia.
Oke gak usah panas Adel kamu gak usah mikirin hal yang gak penting, tujuanmu cuma pulang sekarang terus rebahan cantik, okee! Siap meluncur dengan si biru cantik, yapss itu mobil pemberian mas Zidan untukku, kata mama sama papa biar gue gak susah pulang pergi ke kampus dan juga gak panas, karena mas Zidan sibuk jadi gak bisa antar jemput, jadi gue harus mandiri!
Semoga suka dengan ceritanya 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sidosen Kanebo (✔️)
Historia CortaHanya cerita ringan dan tak suka menye menye... Adelia hanya Mahasiswi biasa yang terkenal dengan kecantikannya, tapi siapa sangka kalau ia sudah menikah. Memiliki suami sekaligus Dosennya di Kampus, yang sangat tegas dan tentu banyak duitnya. "Ayo...