TERSISA SIA-SIA

25 2 7
                                    

Pagi sudah datang
Namun mataku tak terpejam sedikitpun
Masih terdengar sayup instrumen melankolis
Pembawa kenangan memudar untuk kembali.

Tetes air, detak jam dinding semakin keras
Ku ukir lagi kisah rindu dibalik kata ikhlas
Sebuah cinta yang harus kandas
Namun tak diijinkan untuk memelas

Ingin rasanya tumpah airmataku
Dalam tulisan tanpa suara
Campur aduk rasa
Ketika rindu jadi petaka yang tak kunjung sirna

Memuji dirimu dalam keheningan
Melepasmu dalam kecintaan
Menjadikanmu kenangan terindah tanpa memiliki
Ah.. Sungguh payah

Dibalik sikap biasa saja ku bersembunyi
Tanpa suara sedang memujimu
Dari kejauhan aku sadar
Kau sudah terlarang untuk dicintai

Selamat tidur,
Mungkin kau sudah lelap delam dekapanya
Dan aku masih menyimpan rasa
Yang tak tau harus ku usir kemana

KUMPULAN PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang