mengais kenangan diantara puing - puing
aku meratapi diriku di kegelapan ruang
sendiri tanpamu,
dan aku hilang arah semenit saja mengingatmu.
belum cukup lama aku melupakanmu.
kini kau hilang diantara kabut tebal
menyelimuti jalanan yang akan kita tempuh bersama..
tentang asa yang harus pupus oleh kematian.
ku harap tak ada lembaran kosong
menghiasi buku buku yang pernah kita tulis di masalalu
tentang bagaimana dibahagiakan olehmu,
bagaimana kau diistimewakan olehku.
menangis??
ia sekali saja untuk hari ini.
aku rindu kamu.. aku rindu namun kau sudah pergi
pergi jauh sekali meninggalkan aku yang masih membutuhkanmu.
ku masih cinta, dan kau hilang selamanya...
hadirlah sekali saja,,
biarku tak gila memanggilmu
yang hanya bayangan di mata
namun tak bisa tersentuh oleh tanganku ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN PUISI
Poetryjika sebuah hati tak bisa mengungkap dengan lisan maka tulisan adalah media yang jujur untuk menjelaskan apa yang dirasakan Ig : SABDARINDU2 disana juga banyak puisi sama quotes