Sekarang sudah usai sepertinya
Cemburu yang diselimuti benci
Dan merelakanmu dalam pasrah
Yang sudah ku siapkan matang matang
Mungkin dendamku masih seujung kuku
Yang tersisa di kalbu
Mengenai dirimu dan cintamu
Yang terbagi antara aku dan calon pendampingmu
Disepanjang doa hanya ku meminta
Agar aku amnesia atau hilang rasa
Disepanjang doa hanya ku panjatkan
Semoga saat kehilanganmu tak membuatku menangis
Jalan ini gelap
Namun aku masih berharap kau datang
Aku terseok dan terjatuh dalam lubang
Tapi terpaksa aku harus berdiri sendiri
Mengatasi sobeknya hatiku karena kau tinggalkan
Aku tak apa kau tinggalkan sendirian
Tapi jangan berlagak seolah aku yang paling kau butuhkan.
Aku tak apa kau buatku menangis karena kehilangan
Tapi jangan bersikap seolah aku pemilik hatimu seutuhnya
Namun di waktu yang sama kau membagi cinta dengan yang lainnya.
Kamu tau aku benci kemunafikan
Kamu tau aku benci pembohong dan pembual
Tapi kenapa kau lalukan itu padaku?
Tak cukupkah kau buat berdarah saja
Tapi kenapa kau injak juga sampai hancur hatiku?
Kenapaa??
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN PUISI
Поэзияjika sebuah hati tak bisa mengungkap dengan lisan maka tulisan adalah media yang jujur untuk menjelaskan apa yang dirasakan Ig : SABDARINDU2 disana juga banyak puisi sama quotes
