Beda dunia pt. 3

71 2 0
                                    

Sedari tadi ku masih terpaku pada kenanganmu,,
Di sudut ruang tanpa cahaya
Menerka-nerka bayangmu
Lagi dan lagi tanpa bosan.

Aku lara
Sepertinya kalbuku sudah mati rasa
Dengan segala ucap tanpa tujuan
Dengan segala harap tanpa perwujudan.

Sama denganmu yang sudah pergi
Aku masih merengkuh serpihan cinta
Yang tak bisa lagi ku temui
Walau rinduku nyaris membunuhku setiap hari.

Ku harap jarak ini tak membuatku gila
Bertahun-tahun kau tiada
Aku masih merasa kau ada

Selamat jalan, pemilik senyum indah
Maafkan aku dengan segala salahku
Maafkan aku dengan keterbatasanku
Dan segala ego karna kejahatanku.

Aku hanya tak berani menatap wajahmu
Aku hanya tak berani mengakui bahwa kau berarti bagiku.
Namun setelah kepergianmu
Tangisku tak henti mengharap kau kembali
Dan Tuhan tak bisa mengembalikan nyawamu hidup kembali.

Aku sudah terlambat
Benar-benar terlambat

KUMPULAN PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang