Kita takkan pernah bisa membenarkan diri sendiri jika sudah berhadapan dengan 2 hati.
Yang satu tentang salah dan yang satu tentang pembenaran.
Kita takkan pernah puas menuruti nafsu untuk membanding bandingkan.
Dia yang terbaik, dia yang sempurna atau dia yang istimewa.
Kau tau...
Jika membandingkan satu dan yang lain bisa membuat hatimu senang
Maka kau akan terus mencari pembenaran siapa pemenang hatimu yang hakiki.
Namun, kau akan merasa dirimu terkurung pada 1 orang,
Yang jelas kau istimewakan tapi kau hanya ditinggalkan tanpa kata pamit sebelumnya.
Perbandingan demi perbandingan terus kau ulas.
Siapapun yang datang hanya kau banding bandingkan.
Dan akhirnya kau..
Membuat luka tanpa sadar pada hati yang rela datang sekedar membawa rasa nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN PUISI
Poesíajika sebuah hati tak bisa mengungkap dengan lisan maka tulisan adalah media yang jujur untuk menjelaskan apa yang dirasakan Ig : SABDARINDU2 disana juga banyak puisi sama quotes
