jika kau suka hujan
akupun sama,
tapi jika aku menyukaimu,
apakah sama juga jawabmu?
mendung kala malam datang dan gemuruh jadi satu
layaknya sebuah rindu yang ku redam sendiri
merinduimu bukan sebagai kekasih namun..
sebagai bagian hidup tanpa ada komitmen.
aku rapuh, sama sepertimu
namun kau masih kuat, mampu berjuang melihat wajahku
kala lelah dan kau masih mengarungi panjangnya jalan
di tengah sepi dini hari dan takutmu untuk bertemu denganku
apa kata yang pantas ku hadiahkan padamu
sedang kau begitu banyak melampaui ekspentasiku
sedang kau begitu banyak membuatku kagum
bagaimana sikapmu membuatku bangga padamu
pagi tiba kau masih terlelap dalam mimpi
memeluk erat dalam dekapan fiksi beberapa bulan lalu
dan kini berganti tahun yang menyimpan banyak rindu
untuk diulas kembali pada tahapan yang sudah tak sama lagi.
jika membayangkanmu, senyum ini mengembang
antara senang dan ingin ada kamu
namun cerita kita tergambar dalam visual yang terbatas
bukan seperti ingin kita, yang setiap saat ingin mengadu perasaan.
jika difikir berat, kisah ini berat
namun ku jalani dengan berfikir membahagiakanmu
juga bagian dari kebutuhanku.
lalu apakah kita juga akan jadi halal nantinya?
aku masih menunggu jawab Tuhan di sudut ruang gelap ini dengan berlinang air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN PUISI
Poetryjika sebuah hati tak bisa mengungkap dengan lisan maka tulisan adalah media yang jujur untuk menjelaskan apa yang dirasakan Ig : SABDARINDU2 disana juga banyak puisi sama quotes