Ku menulis lagi tentang kata - katamu yang dulu pernah terucap,
Saat ku menangis dan memaki mereka yang singgah lalu pergi meninggalkan luka setelah ku cintai.
Katamu, otak dan hati tak pernah bisa seimbang kala jatuh cinta,
Katamu, kau akan memakai hatimu lalu kehilangan segala sadar setelah hatimu berbunga bunga.
Memang benar nyatanya, harusnya logika ku pakai untuk berfikir mencintai sewajarnya.
Maka takkan ada rasa sesal terlalu lama saat hati yang diserahkan lalu dibuang begitu saja..
Logikanya, jika kau sakit maka kau akan pergi.
Jika otakmu bisa berfikir, untuk apa bertahan kalau nyatanya sama saja.
Sama - sama diperlakukan acuh padahal yang diberikan adalah cinta yang utuh.
Mungkin karna masalaluku yg bodoh, kau dikirim untuk menyadarkanku.
Membuatku bangun dari dunia yang kataku hatilah pemenang atas segalanya,
Yang penting pakai hati, terlukapun tak apa.
Itu pemikiranku dulu.
Dan bertahun tahun sudah berlalu,
Katamu satu persatu membuatku sadar bahwa yang kau ucapkan memang benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN PUISI
Поэзияjika sebuah hati tak bisa mengungkap dengan lisan maka tulisan adalah media yang jujur untuk menjelaskan apa yang dirasakan Ig : SABDARINDU2 disana juga banyak puisi sama quotes
