bingung memikirkan judul kawan. mon mff😇🙏
***
Hari itu, saat pertama kali mengadakan training camp di Tokyo, Tsukishina tidak banyak bertingkah. Hanya melakukan hal biasa.
Lalu, saat golden week, Tsukishima dikenalkan dengan Lev Haiba. Tingginya sekitar seratus sembilan puluh satu senti, lebih tinggu dari Tsukishima tentunya.
Warna rabutnya abu, matanya berwarna hijau. Mirip mata kucing.
Melewati Hinata Shoyou yang kenal Lev lebih dulu.
Tapi siapa sangka, Lev yang menurut Tsukishima menyebalkan. Bisa menjadi menyenangkan sewaktu-waktu.
Kala itu, Tsukishima baru selesai membantu Bokuto latihan. Setelah mendapati provokasi dari Kuroo, Tsukishima pergi. Mengambil pad-nya yang terlupakan.
Lalu berjalan-jalan sebentar sambil menenangkan pikiran.
"Tsukki!!!" Suara itu, Lev yang punya. Saking seringnya diganggu, Tsukishima jadi hafal betul dengan suara Lev.
Tsukishima menoleh, menatap Lev yang ikut duduk di sampingnya. "Jangan panggil aku begitu," ucapnya sambil memalingkan wajah.
Kakinya ditekuk, dipeluk. Lalu lutut dipakai sebagai penyangga kepala. Ia menatap gymnasium dari atas bukit.
"Tidak langsung tidur?" tanya Lev, menatap Tsukishima dengan manik hijaunya.
Yang ditatap menggeleng, "Belum mengantuk."
Lev mengangguk, lalu menyamankan posisi di samping Tsukishima. Lev menatap langit malam, kebetulannya ada banyak bintang menghiasi langit.
"Kau sendiri, tidak dimarahi kaptenmu?" Tsukishima menatap Lev, saking penasarannya. Tidak mungkin juga Kuroo melepas Lev dengan mudah, terlebih status Lev yang baru dalam main voli.
Lev menatap Tsukishima, mereka melakukan kontak mata di sana.
Merasa janggal, Tsukishima lantas mengalihkan pandang. Ke arah manapun asal jangan menatap Lev dulu.
"Dimarahi sih," jawab Lev, "Tapi aku tidak bisa berlatih jika pikiranku penuh denganmu."
Tsukishima tertawa meremehkan, "Memangnya aku kenapa? Justu di sini kau yang harus diperhatikan lebih, kalau tidak berkembang. Kau bisa dilempar jadi pemain cadangan," canda Tsukishima.
Lev tertawa, "Sepertinya begitu."
Hening di antara mereka. Lalu suara Yaku mengintrupsi keduanya.
"Lev, cepat kembali, kau perlu berlatih!" Yaku berteriak di bawah sana. Wajahnya garang.
Lev berdiri, kemudian menatap Tsukishima dengan senyumannya. "Yaku-san bisa marah kalau aku di sini lebih lama, aku pergi dulu. Kalau ada apa-apa, jangan sungkan untuk memanggilku!" pamitnya.
Lalu Lev pergi bersama Yaku, untuk melanjutkan latihan bebas mereka.
Rasanya, malam ini ada yang berbeda.
***
Tsukishima membuang sampah semangka yang baru ia makan. Lalu melengos pergi.
Lev, makan semangka bersama Hinata dan Kenma. Tsukishima sempat melihatnya barusan, tidak sengaja.
"Hinata, sebentar ya." Lev pamit begitu melihat Tsukishima selesai makan semangka.
Lev berlari menghampiri Tsukishima, "Kei!!!" panggilnya.
Tsukishima menoleh, "Sejak kapan kau memanggilku Kei?" tanyanya, penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
fall in love - all x tsukishima
FanfictionI think I'm falling in love, (s)he say "what you know 'bout love?" [bottom tsukishima, oneshot/twoshot] © youqiru, 2020