kuroo tetsurou - fuck buddies

554 61 21
                                    

ft. suna rintarou

©chowberry

Suara decitan ranjang bercampur dengan desahan seorang pria menyatu di apartemen itu.

Sang dominan terus menusuk lubang anal sang submisif tanpa mengenal lelah, tanpa peduli jika sang submisif sudah lelah bertempur.

Tiga tusukan terakhir, sang dominan mengeluarkan muatannya di dalam anal sang submisif.

Napas keduanya terengah. Perlahan, dominan berambut hitam pekat itu mengeluarkan miliknya dari anal sang submisif berambut pirang.

Namanya Kuroo Tetsurou, menjadi karyawan salah satu perusahaan. Dialah sang dominan yang tadi dibicarakan.

Dan sang submisif yang cantiknya kelewatan, Tsukishima Kei nama lengkapnya. Masih menjadi mahasiswa kelas akhir yang memperjuangkan wisuda dengan nilai sempurna.

Kuroo menaikan selimut, "Tidurlah, besok ada kelas, bukan?"

Tsukishima mengangguk pelan, menatap punggung Kuroo yang kian lama kian menjauh. Hubungan sebagai teman bercinta ini sudah terjalin lama.

Semakin lama hubungan dijalin, semakin dalam juga Tsukishima tersakiti. Salah dirinya juga, bukan? Siapa suruh menyetujui tubuhnya digunakan pria brengsek seperti Kuroo.

Kalau bisa, Tsukishima menolak. Tapi selalu tidak bisa, satu-satunya alasan adalah dialah orang yang ia sukai sejak lama.

Kuroo hendak memasuki toilet, namun suara Tsukishima menghentikan langkahnya.

"Kuroo-san, ayo hentikan hubungan teman bercinta ini."

fuck buddies

Sebulan yang lalu, Tsukishima memutuskan hubungan secara sepihak.

"Kenapa? Ada masalah?" Itu yang Kuroo tanyakan bulan lalu.

Namun jawaban yang didapatkan adalah sebuah gelengan kecil disertai wajah sendu, "Bukan. Ini salah, dari awal aku tahu ini salah."

Saat itu Kuroo mengembuskan napasnya, "Baik."

Bukan hanya itu yang menjadi kejutan bagi Kuroo sendiri. Namun kalimat selanjutnya lebih-lebih dari kata mengejutkan buat Kuroo sendiri.

"Setelah ini, ayo kita bertingkah seolah kita tak pernah bertemu. Seolah ini semua tidak pernah terjadi. Aku memohon padamu, Kuroo-san."

Dan, sebulan telah berlalu sejak hari itu. Sebulan sudah Kuroo tidak menemukan batang hidung Tsukishima. Tak ada pesan atau telepon masuk dari si kacamata itu.

Nomornya juga tidak aktif lagi.

Kuroo meminum alkohol kaleng yang dibelinya tadi. Kerjaannya kini tak jauh dari mabuk dan memesam pelacur.

Ia tak mengerti, perasaan apa yang tumbuh di hatinya? Tidak mungkin juga ia suka pada Tsukishima, pikir Kuroo.

Ditemani teman satu kantornya, Bokuto Koutaro.

Bokuto adalah satu-satunya orang yang mengenal sifat asli Kuroo. Tidak ada orang lain yang tahu jika Kuroo sebenarnya pria brengsek yang hobinya berganti-ganti pasangan.

"Sampai kapan mau seperti ini?" Bokuto menopang dagu.

Kuroo membuka botol kaleng alkohol kembali, berada di ambang kesadaran.

fall in love - all x tsukishimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang