"Kamu."Itu jawaban Mingyu yang membuat Sujeong termenung.
Bahu Sujeong terasa bergetar begitu mendengar alasan Mingyu. Cepat-cepat ia berdiri hendak menarik kunci pintu, Mingyu melanjutkan ucapannya."Kali ini tidak ada lagi kebohongan atau sesuatu yang aku sembunyikan darimu."
Pintunya seperti sedikit bergerak, Mingyu cepat-cepat berdiri begitu mendengar setelahnya pintu itu terbuka.
"Aku akan mendengarkan semuanya yang kamu lakukan di belakangku selama ini."
Pintah Sujeong dan Mingyu mengangguk paham.
❤❤❤
Cuaca cerah di musim gugur sangat elok bagi orang-orang menikmati keindahan daun bergiliran berguguran.
Manik matanya terlihat kagum namun enggan menunjukkan ekspresi senang. Chaeyeon duduk termenung dan diam enggan menanggapi pesan dari ponselnya yg terus berdering.
"Ada apa lagi? Kenapa baru menghubungiku? Apa dia minta uang lagi." Nafasnya gusar menatap ayar ponsel itu terus berdering. Kontak dengan nama mama
Justru menganggu kegiatannya.
Jarinya bergerak menekan tombol merah.
"Sial. Wanita tua ini sangat boros." timpal Chaeyeon mengutuk sangat ibu.
Punggungnya terasa lega saat punggung itu menempel pada kursi kayu. Ia mengingat kembali kejadian semalam.
Jujur, ia menyesal.
Penyesalan selalu datang di akhir.
Ulahnya membawa ia ke jurang penyesalan dan waktu tak bisa lagi kembali.
Jari-jari lentiknya tak berhenti mengelus perut yg semakin besar, hanya menghitung minggu seorang bayi itu lahir ke dunia tanpa pengakuan dari ayahnya.
"Semua ini salahku."
"Aku yang salah. Dasar wanita tak tahu diri."
"Semua ini salahku. Aku merebutnya dari Sujeong, tapi justru aku ingin membunuhnya."
"Kau bodoh, Chaeyeon."
Berulang kali Chaeyeon mengatakan hal yang sama. Hampir saja ia akan menangis lagi, pintu itu terbuka.
Kedatangan Eunwoo membawa sarapan pagi.
Ia bergegas mengusap air matanya supaya Eunwoo tidak mengkhawatirkan nya.
"Sarapan dulu. Aku sudah belikan semua sesuai yang kamu pesan."
Eunwoo duduk di samping Chaeyeon, menyuapinya bubur.
Chaeyeon hanya menatapnya nanar. Perhatian yang harusnya ia idam-idamkan dari Mingyu justru terbalik oleh sakitnya ekspetasi.
Sungguh menyakitkan.
Chaeyeon terlalu berharap lebih pada Mingyu. Mingyu tak pernah sekalipun memiliki perasaan yang sama seperti dirinya.
Itu menyakitkan.
"Sudah. Aku sudah kenyang. "
Chaeyeon memalingkan wajahnya supaya air bening yg tertahan di pelupuk matanya tak lagi jatuh.
"Ini baru tiga suapan, Chae."
Eunwoo heran sendiri, Chaeyeon bersikap seperti itu terhadapnya. "Kasihan janin di kandunganmu, kau semakin kurus. Dua suapan lagi ya." Eunwoo membujuk Chaeyeon kembali duduk.Chaeyeon kembali duduk menuruti Eunwoo. Saat dia kembali menyuapi bubur, Chaeyeon bergeming. "Kenapa kau seperti ini, Eunwoo?."
"Karena aku masih menyukaimu." sahut Eunwoo menyunggingkan senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold On Me; Lee Jinhyuk & Ryu Sujeong [On Going]
Teen FictionMain Characters : - Ryu Sujeong - Lee Jinhyuk - Kim Mingyu #1 Lovelyz #1 lovelinus #2 Lee Jinhyuk #4 Ryu Sujeong °.°.°.°.°.°.°.°.°.°.°°🌛⭐🌛°.°.°.°.°.°.°.°.°.° Sinopsis : Ryu Sujeong, menerima pengkhianatan Kim Mingyu karena meninggalkannya bers...