Hold On Me; Lee Jinhyuk & Ryu Sujeong [On Going]

9. Mingyu ingin kembali

The points of view about Mingyu.
°
°
°
°
°

Mungkin jika perpisahan adalah jalan terbaik, maka jawabannya salah. Salah jika Mingyu berpisah dengan Sujeong dan lebih memilih Chaeyeon. Bagaimanapun perhatian Chaeyeon berikan kepadanya sangat berbeda jika dibandingkan dengan Sujeong.

Mingyu tak mengerti dengan dirinya, dia gundah sekaligus kesal jika mengingat kejadian tempo lalu yg begitu jahat menyakitkan hati Sujeong hanya karena ia mencintai Chaeyeon namun ia harus merelakan Sujeong pergi.

Hidup pria berkulit tan kini semakin rumit. Kisah cinta yg ia buat sendiri menjerat dirinya dalam hubungan cinta segitiga. Mingyu mencintai Chaeyeon namun tak ingin kehilangan Sujeong di sisinya meskipun ia tahu jika ada seorang pria yg mengaku sebagai suaminya.

Cinta!

Begitu istilah tak asing bagi setiap manusia. Mereka berhak memilih siapa yg pantas menemani dan menghabiskan waktu bersama namun cinta juga bisa menyakiti bahkan jika cinta bisa di beli tentulah Mingyu akan mengeluarkan semua asetnya untuk memiliki Ryu Sujeong.

Meskipun Mingyu hampir memiliki separuh aset negara tapi itu hanyalah kehidupan sebagai pewaris Kim group setelah ayahnya terjerat berbagai kasus sehingga harus menyerahkan separuh hartanya untuk Mingyu.

Ia mungkin akan bahagia, tapi itu cuma opini publik. Mingyu sama sekali tak memiliki kehidupan bahagia seperti yg media beritakan. Ayah yg jadi panutan kini mendekam di penjara menunggu hitungan hari akan menghirup udara bebas, ibunya hanya berfoya-foya sejak Mingyu kecil tidak pernah mendapat kasih sayang.

Begitupun adiknya, Kim Minseo. Wanita yg memutuskan untuk nikah lari karena tidak mendapat restu dari ibunya kini meninggalkan rumah tanpa ada jejak kabarnya. Mingyu sangat sedih namun ia tak bisa lagi mengeluarkan air matanya. Ia menjadi orang dingin, tidak memiliki empati dan gila akan kekayaan.

Ia tau jika orang seperti dirinya tak pantas di kasihani terlebih cobaan hidup semakin pelik ketika kemarin saat rapat dengan kolega bisnis terpenting terpaksa di batalkan kala Mingyu mendapat kabar jika Minseo mencoba melakukan percobaan bunuh diri di toilet gereja dan di rawat secara intensif di rumah sakit, makin membuat Mingyu kalut dalam kesedihan.

Sepanjang perjalanan Mingyu terus membunyikan klakson mobilnya berkali-kali. Ia sangat benci dengan cuaca juga kemacetan panjang di kota besar seperti Seoul.

"ASTAGA"

Teriak Mingyu seraya mendesis marah lalu mengusap kepala gusar. Ia tak mengerti kenapa niatnya terus ada halangan buruk.

Ponsel Mingyu terus berdering tampak nama tak asing. "Chaeyeon" begitu nama tanpa emoticon love terus menelpon Mingyu di saat tak tepat.

Mingyu mendesis kesal lalu mengambil ponsel rose gold miliknya lalu mematikan ponsel hingga layar berwarna hitam lalu Mingyu melanjutkan perjalanannya menuju rumah sakit.

🌸🌸🌸🌸

"Minseo"

Begitulah ucapnya ketika melihat keadaan Minseo tertidur tenang meskipun pernapasannya tertutup oleh alat bantu pernapasan.

Mingyu langsung mendekati adiknya memegang punggung tangan putih pucat adik kesayangannya yg tak berdaya di depannya. Hati Mingyu begitu rapuh, ia sangat menyesal telah meninggalkan adiknya hidup sendiri dan mengikuti perintah wanita tua penggila status sosial itu.