Hold On Me; Lee Jinhyuk & Ryu Sujeong [On Going]

11. disini adalah kita

Tiga hari sudah berlalu dan tahun baru akan segera datang. Tentu menjadi senyuman paling indah hari ini. Tepat pukul sebelas siang dimana Sujeong membuka pintu ruang inap Minseo dan sambutan Mingyu kini menyertai kedatangan sang pujaan hati untuk menengok adik kesayangannya.

Kedua tangannya tak lupa menenteng parsel buah sementara sebelahnya ia gunakan untuk menjinjing Sling bag biru muda senada dengan pakaiannya hari ini.

Lalu Sujeong menghampiri Minseo sambil meletakkan parsel buah di atas nakas disebelah tempat Minseo terbaring.

" Bagaimana kabarmu, Minseo?"

"Tentu aku sudah agak pulih, kak" sahut Minseo dengan senyuman kecil.

Mingyu yg melihat interaksi mereka sangat bahagia. Sujeong begitu baik dan mau menemani Minseo layaknya adik dan itu cukup membuat Mingyu bersyukur jika tuhan masih memberikan kesempatan kedua untuk memperbaiki hubungannya kembali bahkan nama Chaeyeon kini hampir terlupakan di benaknya.

Mingyu mendekati Sujeong dan Minseo seraya melingkarkan lengan kekarnya di pinggang ramping milik Sujeong tak lupa dagunya menempel di pundak Sujeong sembari menatap jari-jari lentik itu mengupas apel dengan telatennya. Sedangkan Sujeong sedikit memiringkan kepalanya untuk Mingyu bersandar sembari fokus mengiris apel untuk Minseo.

"Kenapa kau cantik hari ini?" gombal Mingyu langsung di respon Sujeong dengan pipinya merona bak tomat merah. Mingyu tertawa pelan namun tangan Minseo malah mencubit punggung tangan kakaknya yg masih menempel di perut Sujeong.

"Apaan sih, kak. Nanti kak Sujeong gak bisa fokus" sahut Minseo dengan suara kesal lalu menaikkan sudut bibir mencibir Mingyu.

"Kamu jealous kan?" Sahut Mingyu mengolok Minseo sembari menjulurkan lidah. "Sudahlah jangan iri begitu, makan saja apel nya" lanjutnya.

Minseo menuruti perintah Mingyu, dengan cekatan ia mengambil apel yg sudah di iris Sujeong lalu memakannya. Dia iri sekaligus sedih jika melihat kemesraan kakaknya dan wanita baik ini.

Sejenak, bayangan Vernon teringat di memori otaknya dimana mereka bermesraan sampai menikah hingga saat-saat terakhir bersama sebelum kecelakaan itu harus merenggut nyawa Vernon.

Tentu hati Minseo hancur. Cobaan yg tuhan malah bertambah ketika Minseo sedang mengandung janin yg ia nantikan harus diambil tuhan dengan cara tak lazim sekaligus tidak masuk akal.
Ketika Minseo pulang malam karena pekerjaannya, seorang pria dengan pakaian serba hitam datang menghampiri Minseo membawa tongkat bisbol lalu memukul-mukul perutnya hingga darah keluar serta rasa sakit akibat keguguran tak bisa di tahan lagi sehingga ia harus kehilangan calon anaknya menyusul Vernon di surga.

Minseo maupun Vernon tak memiliki musuh seumur hidup mereka, akan tetapi dunia yg mereka pijak seperti tidak mengijinkan Minseo untuk mendapatkan sedikit kebahagiaan. Minseo tersentak kaget ketika lamunannya di ganggu oleh panggilan Mingyu dan Sujeong.

"Hei. Kenapa melamun?" tanya Mingyu sembari menggoyangkan tangannya didepan Minseo.

"Maaf, kak. Aku hanya mengingat Vernon"

"Vernon dimana? Kenapa dia tak datang kesini?". tanya Mingyu dengan nada mengintrogasi lalu melepaskan pelukannya pada Sujeong. Mingyu sangat takut terjadi sesuatu dengan sahabatnya itu sampai saat ini pun dia tidak ada kabarnya.

Minseo kini tak banyak bicara dan hanya terdiam menunduk tak ingin kakaknya tau jika hati Minseo menangisi kepergian orang yg dia cinta di sisi Tuhan. kedua tangannya bertautan menahan air mata yang sudah menumpuk di kelopak matanya.

"Jawab, Minseo. Dimana Vernon?"

Kini Mingyu lebih memaksa Minseo menjawab pertanyaan sederhana Mingyu mengenai keberadaan sahabat sekaligus adik iparnya. Sambil terus menggoyangkan pundak Minseo, Mingyu tak paham akan situasi adiknya setelah menikah seperti apa dan juga Minseo tidak pernah memberikan kabar pada Mingyu. seolah tak bias menahan kesedihannya akibat ingatan tempo lalu dirinya dan sang mendiang suami, Minseo menyerongkan posisinya memeluk perut Mingyu erat meluapkan semua air matanya hingga Mingyu dan Sujeong saling menatap satu sama lain.