14. masalah baru

142 40 1
                                    

Mingyu masih duduk terdiam meskipun di dalam ruang kerjanya tapi ada sesuatu yg mengganjal hanya karena masa kelam nya kembali. Perasaan cemasnya melanda seluruh pikiran Mingyu, dengan tatapan tajam ia masih fokus pada sumber pandangannya yakni Wonwoo.

Sedari tadi mereka terdiam tanpa satupun suara untuk sekedar membuka pembicaraan diantara dua pria dewasa ini.

Alangkah buruknya hari ini bagi Mingyu, Wonwoo bukan menatap Mingyu melainkan bingkai foto berukuran sedang di belakang Mingyu menampilkan senyum bahagia bersama Chaeyeon dengan balutan busana selaras.

Tak ayal tangan Wonwoo mengambil vas bunga tepat dibelakangnya lalu melempar ke arah sasarannya foto yg sedari tadi ia pandangi penuh kebencian.

Prak

Mingyu menundukkan kepalanya setelah lemparan vas bunga miliknya tidak mengenainya namun foto kenangannya jatuh dan pecah tak utuh lagi.

"Kau lihat kan? Bahkan aku sengaja memecahkan foto berharga bagimu"

Gertak Wonwoo di ikuti tawa cekikikan yg mengerikan. Senyum itu kembali terdengar di telinga Mingyu dan ini lebih menyeramkan.

"Kenapa kau bisa tau aku ada disini?"

"Darimana aku tau? Dari hatiku" jawabnya seraya mengelus dadanya.

"Kau Sinting" sarkas Mingyu lalu ia mendecih.

"Benar. Aku memang orang sinting" sahut Wonwoo sarkastik.

Lalu Wonwoo membenarkan kemeja ungunya sembari menatap jam keluaran terbaru rancangan nya dia menarik sudut bibirnya tersenyum tipis setelahnya dia kembali menatap Mingyu.

Wonwoo sangat menyukai ekspresi bodoh Mingyu yg menatapnya penuh kecemasan.

"Aku tidak punya waktu untuk berlama-lama disini"

Dengan beberapa langkah dia membuka pintu untuk keluar, Wonwoo kembali menoleh kebelakang melihat kembali Mingyu nya.

"Jung Chaeyeon. Aku sudah tau siapa dia"

Tanpa ingin mengetahui jawaban Mingyu, Wonwoo menutup pintu dengan sekali hentakan keras hingga mata Mingyu terpejam seketika.

Setelah Wonwoo melenggang pergi dari hadapannya, ia beranjak berdiri lalu menatap foto dan vas bunganyanya pecah berantakan serta banyak air dan  pecahan kaca bertebaran dimana.

"Sial. Kenapa aku lupa mengganti foto ini" rutuk Mingyu mengusap kasar wajahnya akibat kepikunan tentang foto yg rencananya ia ganti sekarang malah di rusak, sungguh kacau hari ini meskipun mentari menampakkan cahayanya menghangatkan pagi.

Ia merogoh saku mantelnya mengambil ponselnya setelah itu ia menelpon seseorang.

"Siapkan petugas kebersihan dan bersihkan kekacauan di ruangan saya"

🌻🌻🌻
Jinhyuk mengukir senyuman ketika sang pemilik restoran itu datang. Sujeong menghampiri Jinhyuk dan duduk bersebelahan dengannya, ia mengerutkan dahinya mengapa Jinhyuk memanggil dirinya di saat Sujeong sedang sibuk dengan pekerjaannya di tengah hari bahkan ada dua pria teman Jinhyuk di hadapannya sekarang.

"Kenapa kau memanggilku? Kupikir ini seperti kencan ternyata ada dua polisi disini". Tanya Sujeong kebingungan terhadap dua pria berseragam polisi ini.

"Sebenarnya ini bukan urusanmu tapi aku ingin memanggilmu karena Minkyung" jawab Jinhyuk.

"Minkyung?" Sujeong mengernyit bingung "bukankah dia meninggal karena bunuh diri" lanjutnya bertanya pada Jinhyuk.

Sejin berdehem menginterupsi kedua pasangan berdebat di depannya dan Minkyu.

"Jinhyuk, kita menemukan bukti dari daftar panggilan terakhir Minkyung di ponselnya"

Hold On Me; Lee Jinhyuk & Ryu Sujeong [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang