4. musuh terbesar

359 98 7
                                    

"Terimakasih nona semoga tuhan memberkati anda"

Begitulah ucapan seorang kakek dengan senyum terukir indah di bibir serta matanya yg juga ikut tersenyum.

Musim dingin sudah di depan mata, dan restoran terkenal milik Sujeong mengadakan amal berbagi makanan gratis untuk semua kalangan usia. Senyum ceria dari mereka membuat hati Sujeong senang karena sudah menjadi tradisi keluarganya untuk mengeluarkan sedikit rejekinya untuk beramal meskipun Sujeong tinggal sendiri di Seoul.

Sujeong kini duduk bersandar pada kursi empuk miliknya sesekali membaca artikel di smartphone-nya  lalu seseorang mengetuk pintu.

knock

knock

" Nona... Ada yg ingin bertemu dengan anda"

Ucap pekerja laki-laki dengan name tag Son Dongpyo itu dengan sikap ramah tamah pada atasannya. Son Dongpyo merupakan karyawan paling patuh dan pekerja keras dan Sujeong sudah saat tau kinerja baiknya.

"Siapa?"
tanya Sujeong kini melekatkan smartphone-nya di atas meja kepemimpinan nya.

"Itu nyonya katanya dia teman anda"

Jawaban Dongpyo membuat keningnya berkerut, ia sangat penasaran siapa teman yang di maksud Dongpyo itu. Sujeong sudah berspekulasi jika itu Yuju dan kini ia semakin gembira lalu dia beranjak dari tempat duduknya pergi menemui temannya menuruni beberapa anak tangga saat dia akan turun pada anak tangga terakhir ekspresi Sujeong berubah menjadi kesal hingga kedua tangannya mengepal kuat.

Kedatangan Chaeyeon yg mengubah ekspresi wajah Sujeong dalam satu detik membuat sudut bibir Chaeyeon menarik.

"Mau apa kau?" Tanya Sujeong dengan nada ketusnya. Ia berusaha menahan emosinya untuk tidak tempramental pada orang picik ini.

"Aku disini mau mencari Mingyu apakah dia disini?"
Jawab Chaeyeon sembari mengedarkan pandangan melirik setiap interior restoran dengan tangannya menyilang di dada.

"Dia tidak disini"

"Kau bohong, kau menyembunyikan dia disini kan untuk kau rebut dia kembali dariku"

jawab Chaeyeon memajukan satu langkah agar lebih dekat dengan Sujeong lalu satu jari telunjuknya menyentuh bahu Sujeong sehingga ia terdorong sedikit mundur.

Sujeong sudah terlalu malas melayani ocehan Chaeyeon yg seakan mengintimidasi dirinya lalu ia lebih memilih mengalihkan pandangannya ke arah lain membuang nafas malas lalu menatap Chaeyeon lagi.

"Maaf aku tidak memungut sampah seperti dia. Pergilah dan cari dia ke tempat lain"

"Kau mengusirku"

"Iya. terserah aku mau mengusir siapa yg buatku bosan dengan pembicaraan tidak penting ini"

"Emang kau siapa hah.."

"Lihatlah disini tempatku."
Jawab Sujeong lalu memajukan langkahnya hingga Chaeyeon terpojok.

"Akulah pemilik tempat ini, ingat kau juga sampah... PERGI! " lanjutnya sambil mengeluarkan smirk nya tak sadar posisi mereka di luar restoran dan lihat oleh pengunjung restoran yg sebagian besar orang-orang lansia acara amal tadi.

Chaeyeon langsung melenggang pergi meninggalkan restoran milik Sujeong dengan arogannya. Merasa banyak orang-orang membicarakan tentang dirinya, Chaeyeon tanpa sopan santun langsung menggertak mereka.

"APA!! KALIAN SEMUA TAK GUNA"

Teriaknya lalu pergi hingga orang-orang banyak meneriaki Chaeyeon dengan suara lantang nan remeh.

Hold On Me; Lee Jinhyuk & Ryu Sujeong [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang