Hal yang tak pernah dipikirkan oleh Revan Giavano Wilson. Dijodohkan di saat ia masih duduk di bangku SMA.
Revan berposisi sebagai ketua dari geng ternama yaitu GASKAR. Sampai saat ini Revan masih berpacaran dengan Clara Queensha. Dan mana mungkin...
"Kita sebagai anak bisa apa selain mengiyakan kata orang tua, benar gak?" -Revan Giavano Wilson-
Jangan lupa vote&comment❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1. KESEPAKATAN
"APA!" Teriak Revan terkejut dengan perkataan kedua orang tuanya.
"Bunda sama Papa ada-ada aja."
Celine—Selaku Bundanya Revan masih mencoba untuk meyakinkan buah hatinya ini "Bunda sama Papa serius Van. Bunda gak main-main sama perkataan Bunda" Ucapnya dengan lembut.
"Ta-tapi Bun. Revan masih sekolah" Ucap Revan yang tidak habis pikir dengan perkataan kedua orang tuanya.
"Kamu masih bisa melanjutkan sekolahmu Revan. Nikah muda tidak akan mengganggu kegiatan belajarmu" Kini Brian—Papanya Revanlah yang bicara.
Nikah muda? Ya, sekarang kedua orang tua Revan kini menyuruh Revan untuk menikah muda dengan anak teman Papanya, bisa dibilang Revan akan dijodohkan. Ini semua di luar nalar Revan. Ia masih muda, ia masih ingin merasakan masa mudanya ini.
"Pa. Revan gak bisa. Revan masih punya jalan hidup yang panjang. Revan siap untuk menikah tapi bukan sekarang Pa" Jelasnya kepada Papanya.
Celine menatap sendu putra semata wayangnya ini. Sebenarnya ia juga tidak setuju dengan perjodohan ini tapi apa boleh buat jika suaminya telah membuat keputusan ia tidak bisa membantah.
"Dan.." Revan menggantung ucapannya membuat Celine dan Brian penasaran.
"Dan apa?" Tanya Brian.
"Revan punya pacar Pa" Ucapnya. Selama ini, ia tidak pernah mengatakan kepada kedua orang tuanya bahwa ia memiliki pacar.
"Putusin!" Tegas Brian.
Revan membelalakkan matanya "Papa gila? Revan gak bisa mutusinnya!" Bantah Revan.
"Papa bilang putusin!"
"ENGGAK!"
Brian terkejut dengan bantahan dari anaknya. Apa secinta itu Revan kepada pacarnya?
"Siapa gadis itu?" Tanya Brian.
"Dia teman sekelas Revan."
"Sudah lama?"
Revan menatap Papanya buset mukanya seram anying!
Revan memberanikan menatap Papanya walaupun ia gugup "Lumayan."
"Kenapa enggak pernah bawa ke rumah?" Tanya Celine.
"Dia gak mau" Bohong Revan.
Revanlah yang tidak mau membawa pacarnya ke rumah. Ia takut jika ia membawa pacarnya, orang tuanya tidak akan setuju dan berkata-kata kasar untuk pacarnya.