24. SAKIT

2K 104 7
                                    

Jangan lupa vote&comment🤍

Jangan lupa vote&comment🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

24. SAKIT

Setelah mengetahui Revan menghilang. Alvin memberitahukan kepada seluruh anggota Gaskar dan menyuruh mereka berpencar untuk mencarinya. Saat ini Alvin bersama Dava, Bobby, dan Irham. Karena paksaan dari Zella, Zella juga ikut serta untuk mencari keberadaan Revan.

"Dari tadi Revan gak ada pulang?" Tanya Alvin kepada Zella yang ia bonceng.

"Gak ada. Gue pikir Revan ada di markas" Jawab Zella dengan kekhawatirannya.

Alvin memberi isyarat kepada Dava untuk ketempat yang ada di dalam pikiran mereka "Lo masuk!" Suruh Alvin ke Irham.

Irham masuk setelah beberapa menit ia keluar "Kata bang Satya Revan gak ada datang kesini."

Zella semakin cemas mereka sudah pergi ke tempat yang sering Revan kunjungi tapi Revan tidak ketemu "Gue tau Revan dimana" Dava langsung menancapkan gasnya membuat yang lainnya mengikut Dava dari belakang.

****

"Dav serius disini?" Tanya Bobby yang takut karena mereka masuk ke dalam gang yang begitu sempit, bau dan gelap.

"Ikutin aja" Ucap Dava.

Mereka hanya mengikuti Dava dan tidak tau tujuannya kemana "Dav gangnya tambah sempit Dav ini lo gak salah jalankan?" Tanya Alvin yang memperhatikan seluruhnya bahkan jalannya semakin lama semakin sempit.

Dava berhenti di depan bangunan tua. Hanya bangunan inilah yang memilik lampu di luar "Ini tempatnya."

"Motor Revan?" Ucap Zella. Mereka melihat motor Revan parkir di depannya.

Sebelum masuk ke dalam, Dava menyuruh Bobby dan Irham untuk jalan di belakang agar posisi Zella terlindungi. Sedangkan ia dan Alvin berada di samping kiri kanan Zella.

Dava membuka pintu tersebut dan terdapat begitu banyak debu dan sarang laba-laba. Setelah berjalan semakin dalam mereka menemukan begitu banyak orang di dalam sana. Bau alkohol begitu menyengat di hidung "Revan dimana?" Tanya Zella sambil menutup hidungnya. Zella memang sering ke club tapi bau alkoholnya tidak sampai separah ini.

"Kita cari di dalam" Ucap Alvin. Mereka berjalan lagi dan masuk ke dalam bilik yang begitu besar.

"Siapa kalian?" Seseorang dengan tubuh besar menghampiri mereka.

Zella meneguk ludahnya begitu melihat seseorang tersebut "Ki-kita ma-mau lihat-lihat" Gugup Bobby dengan jawaban yang tidak masuk akal.

OUR STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang