10. AFTER WEDDING

2.2K 88 5
                                    

"Meninggalkan bukan berarti melupakan. Tentu saja aku akan kembali kepadamu"
-Clara Queensha-

Jangan lupa vote&comment💕

Jangan lupa vote&comment💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10. HARI PERTAMA DI APARTEMENT

"Are you crazy?" Tamparan keras tersebut membuat dirinya jatuh ke lantai.

Ia menatap sengit wanita paruh baya yang ada di hadapannya "Iya Clara gila! Clara gila karena ambisi Mama!" Bentaknya.

"Apa semua ini karena cowok kamu yang di indonesia itu? Answer Mom!"

"Don't ever get that person into our troubles Mom!" Ucap Clara dan membantingkan vas bunga di depan Mamanya.

"CLARA!"

"APA!!" Jawab Clara dengan suara yang tak kalah kuat dari Mamanya.

Mamanya tertegun melihat penampilan anaknya yang sudah kacau "Pokoknya Clara mau kembali ke Indonesia! Enough! Don't make me your doll again. Please Mom!" Clara pun keluar dari ruangan tersebut dan membantingkan pintu dengan kuat.

****

Sungguh ini adalah suasana yang paling Zella benci yaitu suasana canggung. Saat ini dirinya dan Revan sedang berada di mobil dan menuju ke apartement tidak ada satupun yang memulai bicara sedari tadi.

"Gue ikhlas dijodohin sama pilihan Mama Papa. Tapi kenapa harus sama batu gue dijodohin" Batin Zella.

"Ekhm."

Zella melihat tidak ada yang berubah dari Revan dan tetap fokus menyetir "Ekhm! Uhuk!" Cobanya lagi.

Baru saja ia ingin memulai pembicaraan harapannya putus begitu saja "Gue lagi gak mood bicara. Jadi nanti aja" Ucap Revan tetapi pandangannya tetap fokus ke depan.

"Cih. Dasar batu!"

Setelah perjalanan panjang yang mereka tempuh akhirnya sampai. Jarak dari rumahnya ke apartement sebenarnya dekat tapi karena macet dan canggung membuat perjalannya tersebut menjadi sangat jauh.

Zella melihat gedung apartement yang akan ditinggalinya "Buset! Nih orang kaya juga. Bisa beli apartement disini" Batin Zella.

"Sampai kapan lo bengong disitu" Ucap Revan dan mulai berjalan masuk.

Zella pun mengikuti Revan dari belakang "Ya ampun! Mana bisa gue hidup sama batu beginian" Racaunya.

OUR STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang