Hal yang tak pernah dipikirkan oleh Revan Giavano Wilson. Dijodohkan di saat ia masih duduk di bangku SMA.
Revan berposisi sebagai ketua dari geng ternama yaitu GASKAR. Sampai saat ini Revan masih berpacaran dengan Clara Queensha. Dan mana mungkin...
"Dia cuek dan kasar tapi dia memiliki rasa peduli yang sangat besar" -Sania Grizella Caledonia-
Jangan lupa vote&comment🖤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
13. PEDULI
Ketika di jalan tadi Erlos dan Gaskar sempat berantam dan akhirnya di bubarkan oleh warga. Cakra benar-benar menanamkan di hatinya bahwa tidak ada kata damai di antara Erlos dan Gaskar. Sedangkan Revan terserah, berdamai boleh, bermusuhan sampai kiamat pun jadi. Tapi Revan bisa saja emosi dan menghabiskan Cakra di tempat karena ulah dari Cakra dan anak buahnya.
"Muka gue ya ampun bisa melayang sapu mak gue ini mah" Ucap Bobby sambil memperhatikan mukanya di kaca.
"Kegores sedikit doang lo lebay amat. Liat noh yang lainnya" Ucap Irham menunjukkan yang lain kecuali Dava, mukanya selalu bersih walaupun telah berkelahi. Tidak sia-sia ia ikut taekwondo dari SD.
Melihat Revan termenung Alvin langsung menegurnya "Mikirin apa lo?" Revan menggeleng.
"Kata Teguh disini banyak penghuninya. Hati-hati lo kesambet baru tau" Ucap Alvin.
"Serius?" Tanya Bobby mendekat ke Alvin.
"Tanya aja sendiri kalau lo gak percaya."
Bobby langsung menanyanya "Guh beneren disini ada penghuninya?" Teguh yang asik bicara dengan yang lainnya langsung terkejut mendengar pertanyaan dari Bobby.
"Lo tau dari mana?"
"Alvin yang bilang. Serius?" Tanya Bobby. Teguh ingin menjawabnya tetapi atensinya teralihkan langsung ke Alvin yang menyuruh dia untuk menginyakan.
"I-iiya."
Bobby langsung merinding. Cowok selalu didefiniskan dengan kata berani tetapi itu tidak berlaku terhadap Bobby. Ia sangat penakut, sangat-sangat penakut. Pernah sekali mereka berlima menonton film horror di rumah Dava siapa yang menutup mata harus memakan asam. Bobby mau tak mau jadinya ia tidak menutup mata sampai akhir tapi di saat sedang menonton sesuatu yang bau sangat menyengat di hidung mereka dan ternyata Bobby mengompol membuat mereka tertawa dan langsung menjauh dari Bobby seakan-akan Bobby adalah najis.
"Kok lo bisa tau disini ada hantu?" Teguh tetap melirik Alvin dan Alvin nenyuruhnya untuk mengarang.
Teguh langsung meletakkan satenya yang sedang ia makan tadi di meja "Begini Bob. Kan pernah tuh sekali gue gak pulang ke rumah terus gue nginep disini. Pas jam 3 pagi gue kebangun gue liat ada orang yang gendut banget terus rambutnya tuh kek orang kesengat listrik gitu. Gue terkejut dia terus mendekat-mendekat-mendekat ke gue."