11. AFTER WEDDING (2)

2.1K 79 2
                                    

Jangan lupa vote&comment💕

Jangan lupa vote&comment💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

11. HARI PERTAMA DI APARTEMENT (2)

Jam beker yang di stel Zella tadi malam berbunyi tepat pukul 05.00 WIB. Ia langsung beranjak dari tempat tidurnya dan masuk ke kamar mandi untuk mengambil wudhu. Zella akui dirinya memang sangat nakal tapi ia tidak akan pernah lupa dengan ibadahnya. Sekarang dirinya tidak lagi dibangunkan oleh Mama tersayangnya, itu sebabnya mulai sekarang ia akan belajar mandiri.

"Tuh anak udah bangun belum sih" Ucap Zella yang baru saja selesai mandi dan sedang memakai seragamnya.

"Bodo amatlah."

Zella pun keluar dari kamarnya dan ingin sarapan. Dari semalam ia sangat lapar. Tapi ia sama sekali tidak pandai memasak.

Zella mencari roti untuk ia makan tetapi ia sama sekali tidak menemukannya "Bener-bener tuh anak. Roti juga kagak ada anj. Gue mau makan apa dong. Sialan" Ucapnya dan membanting pintu kultas.

"Aaa! Gue laper!"

"Kalau lapar ya makan" Ucap Revan tiba-tiba yang muncul di tangga.

"Astaghfirullah! Kampret lo terkejut tau gak!"

Revan sama sekali belum memakai seragamnya dan mungkin ia juga belum mandi. Zella menyerngit heran "Lo belum mandi?" Tetapi tidak ada jawaban dari Revan.

"Eh dugong gue lagi nanya sama lo."

"Lo bisa diam gak sih!" Ucap Revan yang baru habis minum.

"Gimana gue mau diam. Lo sama sekali belum mandi. Ini udah jam setengah tujuh Revan dan lo baru bangun. Lo gak ada niat sekolah apa?" Zella benar-benar spechless melihat tingkah laku Revan.

"Setengah tujuh? Perasaan masih jam 6 lewat deh. Dasar gak waras!" Batin Revan.

"Gak!" Ketus Revan dan mulai naik ke atas.

Rasanya Zella ingin menghajar pria tersebut habis-habisan "Kalau gini setiap hari yang ada gue darah tinggi."

Sudah hampir jam 7 tetapi Revan sama sekali belum siap dan Zella juga sangat lapar. Niatnya ia akan makan di kantin dulu setelah sampai di sekolah tetapi melihat jam yang sudah mepet sepertinya itu tidak akan terkejar.

"Ya Allah Revan! Buruan!" Teriak Zella dari bawah yang sedari tadi menunggunya tetapi sama sekali tidak ada balasan.

Sungguh, Zella sangat frustasi "Ya ampun. Cobaan apa ini ya Allah" Ucapnya sambil mengelus mukanya.

OUR STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang